Setelah melahirkan bunda memerlukan perhatian dan dukungan yang lebih dari orang – orang terdekat dalam hal menyusui. Hal tersebut perlu dilakukan, sebab banyak masalah yang dapat terjadi terkait dengan menyusui. Kondisi ini perlu dicegah dan disembuhkan, supaya pemberian ASI eksklusif pada si kecil tidak terganggu. Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada ibu menyusui:
- Puting Lecet
Semua ibu menyusui pasti mengalami rasa perih dan nyeri pada puting karena lecet. Proses menyusui memang tidak semudah yang dibayangkan. Puting lecet ini akan terasa perih pada bagian ujung puting, hingga ke pangkalnya. Lecetnya puting ini dapat terjadi karena posisi bunda dan si kecil saat menyusui serta pelekatan mulut si kecil pada puting bunda yang belum tepat.
Perlekatan yang benar adalah ketika mulut bayi mencengkeram sebagian besar areola, yaitu bagian payudara yang berwarna gelap, dan bukan hanya di bagian puting saja. Bunda tidak usah khawatir, karena puting yang lecet dapat sembuh dengan sendirinya saat posisi dan pelekatan sudah tepat.
- Mastitis
Mastitis akan ditandai dengan kemerahan serta pembengkakan akibat peradangan payudara. Payudara akan terasa keras dan sakit ketika disentuh. Pembengkakan pada mastitis umumnya hanya terjadi pada salah satu bagian payudara saja, meski dapat terjadi pada kedua payudara sekaligus. Kondisi ini biasanya terjadi pasca 2 – 3 minggu kelahiran.
Mastitis sendiri terjadi akibat posisi dan pelekatan saat menyusui yang kurang tepat, sehingga proses pengosongan payudara tidak bisa efektif. Awalnya, mastitis terjadi karena ASI terlalu lama berada di dalam payudara, sehingga menyebabkan sumbatan atau mastitis non infektif. Selain itu, mastitis juga dapat terjadi ketika adanya tekanan berlebih pada payudara, atau jeda menyusui yang terlalu lama.
- Abses
Abses pada payudara dapat ditandai dengan rasa nyeri luar biasa pada payudara, perubahan warna pada bagian yang membengkak, serta keluarnya nanah dari dalam puting. Gejala-gejala tersebut akan dialami ketika mastitis telah berkembang menjadi abses. Pada kasus yang seperti ini, biasanya dokter akan melakukan prosedur pembedahan ringan untuk mengeluarkan nanah. Dalam waktu beberapa hari setelah prosedur pembedahan, rasa sakit pada payudara akan berkurang dan bunda dapat menyusui si kecil lagi.
- Kelebihan Pasokan ASI
Hal ini terjadi akibat bunda tidak seimbang memberikan ASI antara payudara kanan dan payudara kiri. Seharusnya bunda menyusui menggunakan salah satu payudara hingga terasa kosong, kemudian memindahkannya pada sisi lain payudara. Hal ini penting dilakukan untuk memaksimalkan hindmilk yang diminum oleh si kecil. Karena jika si kecil terlalu banyak mengonsumsi foremilk yang kaya laktosa, si kecil akan mengalami kolik, perut kembung, serta buang air besar yang tidak lancar.
Berbagai masalah di atas adalah beberapa hal yang melengkapi kisah menyusui para ibu. Semoga hal tersebut tidak menggentarkan kita untuk terus memberikan nutrisi yang terbaik bagi buah hati.
Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867.
Sumber: Dari Berbagai sumber
Pict from: Ryana Dea blogcat