Ketika Bunda mempunyai buah hati, tentunya kebahagiaan tersendiri baginya. Namun, disisi lain bukan berarti semuanya demikian. Ada beberapa Bunda justru mereka mengalami postpartum distress syndrome atau yang dikenal dengan istilah baby blues, pasca kelahiran sang buah hati mereka.
Baby blues merupakan perasaan emosional yang muncul ketika kesedihan hadir dalam kehidupan sang Bunda semisal ketika Bunda belum siap untuk menjadi seorang Ibu atau kaget dengan hadirnya sang buah hati dalam kehidupan sang Bunda yang tentunya hidupnya nanti akan sangat bergantung dengan Bunda. Baby Blues dibagi dalam beberapa kategori yakni ringan, sedang dan berat. Akan tetapi, jika Bunda mengalami Baby Blues, segera konsultasi dan ceritakan ke orang terdekat ya Bunda.
Dibawah ini, kami akan berbagi informasi tentang apa saja gejala yang dialami Bunda Baby Blues, diantaranya :
1. Sering merasa lelah.
Ketika Bunda baru saja melahirkan sang buah hati, biasanya Bunda akan merasa cepat lelah karena harus memperhatikan kebutuhan sang buah hati. Terlebih di awal masa kehidupan dan merawat, tentunya Bunda dan sang buah hati belum terjalin kemistri atau ikatan batin yang sangat kuat.
Disini peran Ayah sangat penting untuk membantu dan meringankan pekerjaan Bunda semisal membantu dalam hal menggantikan popok, memandikan serta menggendong si kecil ketika ia menangis agar Bunda bisa istirahat secara cukup. Bunda yang mengalami Baby Blues juga mayoritas mereka yang mengalami persalinan secara c-sectio karena rasa sakit pasca operasi yang lama hilang.
2. Mudah kesal.
Ketika Bunda merasa sangat lelah dalam mengurus si kecil, tentunya akan lebih cenderung mudah kesal. Karena ketika Bunda baru pertama kali mempunyai bayi tentunya kaget karena waktunya hampir tersita 24 jam hanya untuk mengurus sang buah hati saja.
Belum lagi, jika diawal kelahiran bayi yang mengalami kolik, semisal dengan ciri menangis bisa sampai 3 jam tanpa henti padahal sudah di gendong, di ayun maupun di susui. Hal ini tentunya akan membuat Bunda jadi tambah kesal dan tidak sabar.
3. Menangis dengan alasan yang tidak jelas.
Baby Blues dapat membuat Bunda menangis dengan alasan yang tidak jelas. Pemicunya semisal perasaan lelah dan merasa belum bisa memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, bisa juga karena merasa belum siap untuk menjadi seorang Bunda. Di waktu ini Ayah harus bisa menjadi tempat berbagi cerita, juga membuat Bunda menjadi lebih tenang.
4.Merasa kurang percaya diri.
Bunda yang baru saja melahirkan biasanya merasa tidak percaya lagi karena tubuhnya sekarang sudah tak seindah ketika masih gadis belia dulu. Dengan kondisi tubuh yang semakin gemuk serta stretchmark yang mengganggu. Banyak Bunda yang beranggapan ketika ia sudah mempunyai buah hati maka tubuhnya akan jelek.
Ketika itu, seharusnya Ayah selalu memberi pujian kepada sang Bunda bahwa meski sudah mempunyai buah hati dan melahirkan, Bunda masih terlihat cantik bahkan lebih cantik dari sebelum-sebelumnya karena aura ke ibuannya terpancar.
5.Mudah tersinggung.
Bunda yang mengalami Baby Blues akan mudah tersinggung dengan perkataan orang lain. Jika tidak sepemahaman, nantinya Bunda akan mudah marah. Di masa ini, sebaiknya Ayah dan kerabat lainnya lebih menahan komentar yang pedas atau yang bisa membuat perasaan Bunda tersinggung.
Ketika ingin menasehatinya, sebaiknya beri pujian terlebih dahulu agar Bunda tidak terlalu tersinggung dan bisa menerima masukan serta nasehat yang diberikan dengan baik.
6. Sulit tidur.
Saat bayi baru lahir biasanya sangat senang menempel pada sang Bunda. Terkadang Bunda juga harus menyusui sambil tiduran dan hal ini tidak mudah lho terutama bagi Bunda yang menjalani operasi c-section. Disaat lukanya masih basah, Bunda mengalami banyak gerak seperti miring ke kanan dan kiri untuk menyusui sang buah hati.
Situasi ini mengurangi waktu istirahat dan tidur Bunda. Jadi ajaklah Bunda untuk pumping agar Ayah pun bisa membantu memberikan ASIP(Asi Perah) memakai botol ketika Bunda sedang istirahat dan tidur. Dan bisa juga sewa freezer asi untuk lebih mudah menyimpan ASI.
7. Mengabaikan si kecil.
Pada tingkat Baby Blues yang tinggi, membuat Bunda bahkan sampai tidak peduli dengan sang buah hati. Suara tangisan sang buah hati membuat Bunda semakin stres dan itu membuat Bunda membiarkan dan tidak mau menyentuh si kecil. Jika Bunda mengalami hal ini, segera minta tolong Ayah atau kerabat lainnya untuk membantu mengurus si kecil.
Itulah 7 tanda Bunda yang mengalami Baby Blues. Segera tangani jika mengalami salah satu tanda di atas, karena dampak dari Baby Blues sangat berbahaya jika tidak ditangani sejak dini.
Sumber : Popmama
Pict from : Google/Rachel Vennya