Bunda, gangguan pencernaan pada anak merupakan hal umum bagi si Kecil. Walaupun seringkali terjadi, kondisi ini tetap dapat mengganggu aktifitas si kecil dan anak menjadi lebih rewel sepanjang waktu. Saluran pencernaan merupakan salah satu organ terpenting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Kondisi ini, juga kerap muncul akibat sistem pencernaan anak yang masih menyesuaikan dengan jenis asupan yang diberikan. Berikut adalah 5 jenis gangguan pencernaan yang sering dialami si kecil :
- Kembung
Keluhan awal yang menunjukkan gangguan cerna pada bayi maupun balita adalah kembung. Penyebab si kecil kembung adalah karena adanya akumulasi udara di dalam saluran pencernaan si kecil.
- Diare
Gangguan saluran pencernaan yang paling sering terjadi pada anak adalah diare. Diare pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Bunda, dengan penanganan tepat gangguan ini akan membaik dalam waktu kurang dari seminggu, siapkan oralit ya bun. Oralit dapat digunakan untuk mengatasi kehilangan cairan akibat diare. Oralit juga dapat menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh.
- Keracunan Makanan
Bunda, bisa jadi si kecil mengalami muntah karena mekanisme pertahanan tubuhnya untuk mengeluarkan bahan beracun yang tertelan. Beberapa kondisi terkadang bisa membahayakan dan membutuhkan penangan khusus oleh dokter, jika si kecil mengalami keracunan makanan, segera berkonsultasi dengan dokter agar kondisi si kecil tidak semakin parah.
- Radang Usus Buntu
Penyakit usus buntu biasa menyerang siapa saja, bahkan juga dialami anak-anak. Gejala umum yang mungkin anak rasakan biasanya kehilangan selera makan, mual, muntah, demam ringan, sulit kentut atau BAB, pembengkakan di perut dan sembelit. Nah, jika si kecil mengalami gejala-gelaja seperti itu, lebih baik bunda segera berkonsultasi pada dokter.
- Konstipasi
Konstipasi pada anak adalah kondisi di mana si Kecil mengalami kesulitan saat buang air besar (BAB). Hal ini merupakan kondisi umum yang ditandai dengan feses keras dan kering. Frekuensi normal dan konsistensi BAB bervariasi sesuai dengan usia anak dan pola makan. Konstipasi adalah kasus yang sebagian besar bersifat sementara pada anak. Untuk mengatasinya, anak perlu mengonsumsi makanan mengandung serat yang baik untuk pencernaanya.
Untuk bunda yang kelebihan ASI tidak perlu khawatir kini di area Jabodetabek, hanya dengan 100 ribu per bulan Ayah dan Bunda dapat menyewa freezer asi berkapasitas 100 liter (150-170 botol) yang kami sediakan untuk menyimpan Asi. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik