Sewa Freezer ASI | Rental | Kulkas ASI | Jakarta https://sewafreezerasi.com Termurah & Terpercaya Sejak 2013 Thu, 06 Apr 2023 04:07:40 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://sewafreezerasi.com/wp-content/uploads/2019/01/favicon.png Sewa Freezer ASI | Rental | Kulkas ASI | Jakarta https://sewafreezerasi.com 32 32 100548758 6 ASI Booster Alami yang Baik Dikonsumsi Bunda yang sedang Menyusui https://sewafreezerasi.com/asi-booster.html/ https://sewafreezerasi.com/asi-booster.html/#respond Thu, 06 Apr 2023 04:00:38 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9124 Banyak Bunda yang sedang menyusui mengalami minimnya produksi ASI. Oleh karena itu, banyak Bunda menyusui mencari ASI Booster. Sekarang banyak booster ASI yang dijual secara bebas dalam bentuk, susu,teh, dan juga suplemen. Akan tetapi, booster ASI tersebut memiliki harga yang tidak murah. Oleh karena itu, untuk mengatasinya Bunda bisa mencoba ASI Booster dari bahan alami. Selain lebih murah harganya, bahan yang digunakan aman dan minim efek samping.

ASI Booster
Ilustrasi ASI Booster

Bahan ASI Booster Alami

Lalu, apa saja bahan alami untuk ASI Booster produksi ASI Bunda tersebut. Yuk Bunda, Cek beberapa bahan alaminya, siapa tahu ada di dapur Bunda. Berikut bahan-bahannya :

1. Jahe

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang pertama yaitu Jahe. Tak hanya menambah daya tahan tubuh dan mengurangi mual-mual, jahe juga bisa untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan dan menambah produksi ASI. Meski bermanfaat, Bunda yang menyusui harus tetap memastikan jumlahnya.

Terlalu banyak mengonsumsi jahe bisa jadi penyebab penyakit seperti keluhan diare, perut kembung, dan menambah risiko perdarahan.

2. Kacang – kacangan

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang kedua yaitu Kacang-kacangan. Siapa Bunda yang tidak suka dengan kacang-kacangan, seperti kacang almon, kacang garbanzo, kacang tanah, dan kacang lainnya. Jika Bunda salah satu yang tidak menyukai berbagai macam kacang, barangkali kini bisa memutuskan untuk mencoba menyukai kacang-kacangan.

Sebab, di dalam kacang-kacangan terdapat banyak kandungan protein tinggi dan kalsium yang baik untuk ASI Bunda. Kandungan galactagogue di dalam kacang juga baik untuk meningkatkan produksi ASI Bunda.

3. Biji Wijen

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang ketiga yaitu Biji Wijen. Di Indonesia, biji wijen atau sesame seeds sering dimanfaatkan sebagai pelengkap masakan Bunda. Kiranya, biji wijen tergolong ke dalam salah satu booster ASI alami yang bisa Bunda konsumsi untuk sehari-hari.

Biji wijen mengandung banyak kalsium yang tinggi dan galactagogue sehingga bisa berpengaruh terhadap jumlah ASI Bunda. Bunda juga bisa mengonsumsi biji wijen secara langsung atau menambahkan biji wijennya sebagai bahan pelengkap pada masakan Bunda maupun salad.

4. Jintan

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang keempat yaitu Jintan. Jintan atau sering dikenal dengan jinten, tergolong ke dalam salah satu rempah-rempah yang sering dimanfaatkan Bunda untuk memasak. Tidak hanya bijinya saja sebagai bumbu dapur, bagian daunnya juga dapat dikonsumsi.

Mengonsumsi daun jintan dipercaya bisa untuk menambah produksi ASI Bunda. Kandungan estrogen dalam daun tumbuhan jintan ini yang mampu merangsang produksi ASI Bunda.

5. Bawang Putih

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang kelima yaitu Bawang putih merupakan salah satu bumbu rempah masak yang dipercaya bisa menurunkan tekanan darah, mencegah infeksi, dan juga menurunkan kadar kolesterol. Selain manfaat tersebut, sebetulnya bawang putih bisa dikonsumsi oleh Bunda yang menyusui karena dipercaya bisa merangsang produksi ASI Bunda. Walaupun demikian,

Bunda perlu sangat berhati-hati dalam mengonsumsi bawang putih. Jika mengkonsumsi terlalu berlebihan, bawang putih bisa mengubah bau dan rasa ASI Bunda. Akibatnya, bisa saja bayi tidak mau menyusu dan menyebabkan keluhan kolik pada si Kecil Bunda.

6. Gandum Utuh

Sumber : Unsplash.com

ASI Booster alami yang keenam yaitu Gandum Utuh. Ketika Bunda sedang menyusui, Bunda dianjurkan untuk mengkonsumsi gandum utuh sebagai sumber karbohidrat selain nasi putih. Gandum utuh juga bisa didapatkan dalam bentuk seperti oatmeal, sereal, dan juga roti gandum.

Selain karbohidrat, gandum mengandung banyak serat yang cukup, asam folat , dan zat besi yang baik untuk meningkatkan kualitas ASI Bunda.

Kesimpulan :

  1. Jahe
  2. Kacang-kacangan
  3. Biji Wijen
  4. Jintan
  5. Bawang Putih
  6. Gandum Utuh

Nah, itu tadi beragam ASI Booster alami yang patut Bunda coba saat mengalami penurunan produksi ASI yaa Bunda. Semoga berguna untuk Bunda. Kami juga melayani Bunda yang ingin sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Bunda tidak perlu datang langsung ke tempat kami, Bunda tinggal hubungi kami saja, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Bunda sampai ke tujuan. Bunda bisa menelepon kami di  081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau dengan melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menampikan artikel-artikel lain dengan harapan bisa bermanfaat untuk Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru,Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau juga bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, Bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/asi-booster.html/feed/ 0 9124
Yuk intip, 9 Hal Yang Terjadi Pada Saat Masa Menyusui Bayi Bunda https://sewafreezerasi.com/masa-menyusui-bayi.html/ https://sewafreezerasi.com/masa-menyusui-bayi.html/#respond Tue, 11 Oct 2022 04:05:19 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9180 Masa Menyusui bayi
Ilustrasi Masa Menyusui Bayi

Menyusui Bayi merupakan masa yang paling menggembirakan, aneh, dan terkadang terasa menyakitkan bagi kaum wanita. Faktanya, saat Menyusui Bayi, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan yang tidak biasa pada tubuhnya.

Beriku Beberapa Hal Yang terjadi Pada Saat Masa Bunda Menyusui Bayi :

1. Sakit Punggung dan Leher

Sumber : Unsplash.com

Menyusui Bayi memungkinkan Bunda pada satu posisi tertentu jangka waktu yang lama. Tak jarang, akan membuat tubuh Bunda merasa tidak nyaman. Lebih-lebih pada bagian leher, punggung, dan lengan yang terlalu sering memangku tubuh bayi pada waktu yang lama ketika menyusui. Sering berganti posisi menyusui dapat membantu mengatasi kondisi ini.

2. Perut Kram

Sumber : Unsplash.com

Menyusui Bayi meningkatkan produksi hormon oksitosin pada tubuh Bunda. Hormon ini membantu rahim menyusut kembali ukuran normal kembali ke sebelum kehamilan.

Hal itu membuat perut Bunda merasakan sakit seperti kram. Rasanya memang sedikit terasa tidak nyaman, akan tetapi ini adalah tanda bahwa tubuh Bunda sedang pada masa penyembuhan.

3. Rambut Sering Rontok

Sumber : Unsplash.com

Semasa hamil, wanita akan merasakan rambut yang lebih tebal dan bercahaya sebab pengaruh meningkatkan produksi hormon estrogen. Namun, setelah melahirkan kondisi rambut Bunda akan kembali normal seperti semula. Tubuh Bunda secara alami melepaskan kelebihan helai yang diperoleh ketika hamil.

Nah, ini yang membuat kebanyakan Bunda selama Menyusui Bayi sering mengalami kerontokan rambut. Meski begitu Bunda jangan khawatir. Karena masalah rambut rontok akan kembali normal dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan.

4. Turun/Naiknya Berat Badan Bunda

Sumber : Unsplash.com

Menyusui Bayi dapat membakar sekitar 300 sampai 500 kalori per hari, dan penelitian telah menerangkan bahwa hal ini membantu menurunkan berat badan yang umumnya mengalami kenaikan selama kehamilan.

Meski begitu, hal ini berbeda pada setiap Bunda. Karena, ada beberapa Bunda yang malah nafsu makannya lebih meningkat dibandingkan saat hamil, akhirnya membuat berat badannya mengalami kenaikan.

5. Bengkaknya Pada Payudara Bunda

Sumber : Unsplash.com

Untuk mendukung masa menyusui Bunda, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon prolaktin penghasil ASI. Hal ini pun akan membuat payudara Bunda tampak membesar atau bengkak dan terasa keras padat. Beberapa Bunda juga merasakan sakit. Kadang-kadang puting susu jadi lebih datar atau tidak terlalu menonjol akhirnya akan sulit untuk Menyusui bayi.

Jika selama menyusui payudara masih bengkak, Bunda dapat mencoba mengeluarkan ASI dengan tangan atau menggunakan pompa untuk meringankan ketidaknyamanan Bunda. Pembengkakan yang dibiarkan bisa meningkatkan risiko mastitis (peradangan pada payudara).

6. Lecet dan Nyeri Pada Puting

Sumber : Unsplash.com

Puting payudara Bunda rentan lecet dan teriritasi, utamanya saat Bunda baru pertama kali Menyusui bayi. Kulit puting akan menipis dan penuh dengan ujung saraf ada lebih banyak dibanding area kulit lain. Rangsangan baru dan masih tidak familiar, seperti menyusui, dapat membuat puting lebih sensitif dan rentan luka. Puting susu yang lecet juga diakibatkan cara menyusui yang salah. Juga, perawatan payudara yang tidak benar juga bisa menyebabkan kerusakan pada daerah puting susu Bunda.

Walaupun demikian Bunda jangan risau. Setelah satu atau dua minggu, ketidaknyamanan yang Bunda rasa di bagian payudara lama-lama bakal hilang. Bunda dapat mengompres payudara dengan handuk hangat agar meredakan rasa sakitnya. Selain itu, Bunda pilih bra dengan penyangga yang baik.

7. ASI Bunda Sering Keluar Tiba-tiba

Sumber : Unsplash.com

Setelah melahirkan pada payudara Bunda bakal memproduksi banyak ASI selama menyusui bayi. Tidak jarang asupan ASI yang melimpah membuat banyak wanita sering menggerutu payudara “bocor”. ini hal yang wajar, tetapi ASI yang bocor dapat merembes di pakaian akhirnya mungkin sedikit mengganggu penampilan Bunda.

Cara yang mudah untuk mengatasinya dengan menyusui bayi Bunda. Ketika situasi dan kondisi tidak memungkinkan Bunda untuk menyusui bayi, Bunda dapat memerah air susu dan menuangkannya dibotol untuk dijadikan cadangan. Dan juga bisa Bunda menggunakan Breast Pad.

8. Puting Bunda Mungkin Akan Terluka

Sumber : Unsplash.com

Menempuh masa Menyusui Bayi awalnya, puting Bunda mungkin terluka atau mengalami iritasi. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan puting Bunda belum pernah merasa tingkat rangsangan seperti ketika menyusui Bayi sebelumnya. Untuk menyejukkan rasa sakit , Bunda dapat menggunakan bahan yang ada di dapur atau krim tertentu.

9. Naiknya Ukuran Pada Bra Bunda

Sumber : Unsplash.com

Melahirkan akan membuat, tubuh Bunda memproduksi lebih sedikit hormon estrogen dan progesteron, akan tetapi lebih banyak prolaktin atau hormon penghasil susu. Transisi yang terjadi akan membuat payudara tumbuh bertambah lebih daripada ketika Bunda masa hamil.

Nah, itu tadi beberapa Hal Yang Terjadi Pada Saat Masa Bunda Menyusui Bayi. Semoga berguna untuk Bunda. Bunda yang ingin sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Bunda bisa hubungi kami saja, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Bunda sampai ke tujuan. Bunda bisa menelepon kami di  081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau dengan melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga ada artikel-artikel lain semoga berguna untuk Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru,Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau juga bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, Bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/masa-menyusui-bayi.html/feed/ 0 9180
Yuk intip,5 Kandungan ASI yang perlu Bunda ketahui https://sewafreezerasi.com/kandungan-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/kandungan-asi.html/#respond Tue, 04 Oct 2022 06:25:55 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9016 Kandungan ASI
Ilustrasi Kandungan ASI

Kandungan ASI

ASI terdiri dari komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk ke dalam makronutrien yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Sementara itu, yang termasuk ke dalam mikronutrien yaitu vitamin dan mineral. ASI kandungannya hampir 90%nya terdiri dari air. Volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk masing-masing Bunda tergantung dari kebutuhan bayi. Kandungan zat gizi pada ASI diawal dan akhir pada masing-masing Bunda yang menyusui berbeda.

Ada beragama nutrisi yang bermanfaat dalam ASI, berikut ini kandungan ASI yang perlu Bunda ketahui :

A. Makronutrien di dalam ASI

Makronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak. Setiap makronutrien sering terdapat di setiap jenis sumber makanan. Perbedaannya terletak pada persentase kandungan pada setiap jenis makanan. Zat-zat yang termasuk kedalam makronutrien ini yaitu karbohidrat, protein dan lemak. 

1. Protein

Sumber : Unsplash.com

Whey maupun kasein ialah termasuk jenis protein yang terdapat dalam jenis protein yang terdapat dalam kandungan ASI, porsi whey 60 persen dan kasein 40 persen, bayi akan lebih mudah mencerna. Dalam ASI, terdapat zat laktoferin sebagai protein spesifik yang bisa pencegah pertumbuhan makhluk hidup berbahaya seperti ragi dan coliform, secretory IgA (SigA) untuk melindungi dari E. Coli dan alergi, lysozyme yang bersifat anti-inflamasi, serta asam amino penting yang disebut taurin untuk perkembangan otak dan mata bayi Bunda.

2. Karbohidrat

Sumber : Unsplash.com

Laktosa pada Bunda menyusui ada sekitar 40% dari semua kalori dan ini karbohidrat utama dalam kandungan ASI, Bunda. Karbohidrat memiliki peran yang penting dalam membersihkan pencernaan bayi dari bakteri yang tidak sehat.

Karbohidrat yang terdapat pada ASI seperti oligosakarida bisa meluaskan bakteri sehat di usus bayi Bunda. Bakteri ini melindungi usus bayi dan bisa melawan penyakit semacam diare.

3. Lemak

Sumber : Unsplash.com

Lemak pada kandungan ASI penting terhadap pertumbuhan otak bayi dan penyerapan vitamin yang larut didalam lemak, Bunda. Lemak juga bisa menjadi sumber kalori selain meluaskan pertambahan otak dan sistem saraf.

Dalam ASl sendiri lemak meliputi sekitar 50 persen dari asupan kalori bayi. Asam lemak semacam linoleat bisa menunjang memproduksi zat yang disebut mielin, zat yang melapisi saraf dan berperan membantu transmisi pesan melalui sistem saraf.

B. Mikronutrien di dalam ASI

Mikronutrien (zat gizi mikro) merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, akan tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas  enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Yang termasuk ke dalam mikronutrien adalah vitamin dan mineral.

4. Vitamin

Sumber : Unsplash.com
Vitamin K
Sumber : Unsplash.com

Vitamin K diperlukan sebagai zat gizi yang berfungsi untuk faktor pembekuan. Kadar vitamin K dalam ASI hanya seperempatnya kadar pada susu formula. Bayi yang hanya mendapat ASI berisiko untuk terjadi perdarahan, walapun angka kejadian perdarahan ini kecil. Oleh karena itu perlu memberikan vitamin K pada bayi baru lahir yang pada umumnya dalam bentuk suntikan. 

Vitamin D
Sumber : Unsplash.com

Sebagaimana vitamin K, dalam ASI mengandung sedikit vitamin D. Hal ini tidak perlu dirisaukan karena Bunda menjemur bayi pada pagi hari bayi akan mendapatkan tambahan vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari. Sehingga pemberian ASI eksklusif dan membebaskan bayi terpapar pada sinar matahari pagi dapat mencegah bayi dalam penyakit tulang karena kekurangan vitamin D.

Vitamin E
Sumber : Unsplash.com

Salah satu pentingnya fungsi vitamin E adalah untuk ketahanan dinding sel darah merah. Kekurangan vitamin E bisa jadi penyebab kekurangan darah (anemia hemolitik). Keuntungan ASI adalah kandungan vitamin E nya tinggi terutama pada kolostrum dan ASI transisi awal.

Vitamin A
Sumber : Unsplash.com

Selain fungsi untuk kesehatan mata, vitamin A juga memiliki fungsi untuk pembelahan sel, sistem imun, dan pertumbuhan. ASI dalam jumlah tinggi bukan saja vitamin A akan tetapi juga di bahan bakunya yaitu beta karoten. Perihal ini salah satu yang bisa menjelaskan kenapa bayi yang diberi ASI memiliki tumbuh kembang dan daya tahan tubuh lebih baik.

5. Mineral

Sumber : Unsplash.com

Mineral utama terdapat di ASI yaitu kalsium memiliki fungsi untuk pertambahan jaringan otot dan rangka, penyebaran jaringan saraf dan pembekuan darah. Meski kadar kalsium yang ada dalam ASI lebih rendah ketimbang susu sapi, tetapi penyerapannya lebih besar ASI. Proses penyerapan kalsium dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D dan lemak. Perbedaan pada kadar mineral dan macam lemak diatas yang jadi sebab perbedaan tingkat penyerapan. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih tinggi terjadi di bayi yang diberikan susu formula ketimbang bayi yang diberi ASI.

Nah, itu tadi beragam Kandungan ASI. Ternyata dalam ASI itu mengandung banyak nutrisi. Semoga berguna untuk Bunda. Kami juga menanggapi Bunda yang ingin sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Bunda tidak perlu ribet, tinggal hubungi kami saja, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Bunda dengan senang hati. Bunda bisa menelepon kami di  081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau dengan melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyajikan artikel-artikel dengan harapan bisa bermanfaat untuk Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru,Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau juga bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, Bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/kandungan-asi.html/feed/ 0 9016
Yuk intip, 7 Tips Memilih Baju Menyusui Yang Nyaman Saat Dipakai Bunda https://sewafreezerasi.com/baju-menyusui.html/ https://sewafreezerasi.com/baju-menyusui.html/#respond Tue, 06 Sep 2022 03:26:57 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9764 Baju menyusui untuk Bunda menyusui harus diperhatikan kenyamanan dan kemudahannya. Bunda ingin bila saja akan menyusui, Bunda tidak perlu ribet melepas atau ganti baju. Misalnya, saat Bunda makan malam di luar dan kondisi ramai, lalu Bayi Bunda merengek ingin ASI, tapi Bunda tidak pakai baju menyusui, pasti Bunda akan panik. Makanya, Bunda pakai baju multifungsi supaya hemat budget dan bisa untuk fungsi lainnya.

Baju Menyusui
Ilustrasi Baju Menyusui

Tips Memilih Baju Menyusui Saat Bunda Menyusui

Seorang Bunda biasanya susah memilih baju khusus menyusui yang tepat ketika Bunda pergi di luar rumah. Terjadi karena sedikit pilihan baju menyusui yang modis di pasaran. Berikut beragam tips dalam memilih baju yang stylish dan nyaman di masa menyusui Bunda :

1. Memilih Baju Dengan Akses Bukaan dan Stylish

Sumber : Hijup.com

Memilih baju menyusui model yang stylish, susah gampang. Bunda seringkali bingung, Apa harus pilih tampilan seadanya atau pilih penampilan dengan memakai baju menyusui yang modis. Dalam meilih baju Bunda harus dengan norma atau etika, bagaimana baju untuk Bunda menyusui yang layak dipakai di luar rumah. Karena banyak produk baju yang tidak punya akses bukaan ke payudara. Akan membuat Bunda repot ketika pakai pakaian model biasa.

Bunda akan merasa bimbang, ketika pakai kaos, karena harus buka dari bawah. Dan ketika Bunda pakai gaun bertali, bisa merosot semuanya. Karena itu, Bunda pilih baju menyusui yang stylish dan tambahan model bukaan di payudara supaya Bunda mudah memompa ASI di luar rumah dengan nyaman. Terdapat dua model pilihan, yaitu bukaan didepan dan disamping.

2. Pilih Bahan yang Menyerap Keringat

Sumber : theAsian parent.com

Ketika Bunda menyusui, biasanya suhu tubuh Bayi mudah berkeringat. Hal ini buat Bunda merasa tidak nyaman. Pastikan pakai baju dari bahan kaos atau katun. Kedua bahan itu tadi adalah bahan yang adem dan menyerap keringat dengan baik.

Selain pakai baju menyusui menggunakan bahan yang halus. Kulit bayi Bunda sensitif dengan permukaan baju yang kasar, karena bisa membuat tidak nyaman ketika bersentuhan langsung.

3. Menggunakan Bra Menyusui

Sumber : Unsplah.com

Bra menyusui jadi hal penting untuk Bunda yang melewati masa persalinan. Ini karena lewatnya mudah dan bayi mudah untuk menyusu karena Bunda tidak perlu buka baju yang lebar.

Sesudah menyusui bayi Bunda, jangan lupa Bunda untuk membersihkan dan pakai nipple cup agar ASI tidak tumpah atau membuat baju Bunda basah.

4. Sesuaikan dengan Budget

Sumber : Unsplash.com

Bunda Model baju yang diminati Bunda yaitu baju menyusui modis lengan panjang. Pastikan Bunda sudah menyiapkan budget khusus untuk beli, Lalu pilih model yang dapat Bunda pakai lagi dan cocok dipakai di segala jenis occasion.

Bunda tidak perlu merogoh kocek besar beli baju menyusui, sekarang ada banyak brand yang mengeluarkan produk yang kualitasnya bagus dan dengan harga yang murah.

5. Bahan Halus dan Dingin

Sumber : Bukalapak.com

Ketika pilih baju menyusui, Bunda harus tau bahan apa yang akan dipakai, apa bisa menyerap keringat dengan baik dan nyaman ketika Bunda pakai atau tidak? Karena jika bahannya membuat gerah, nanti akan membuat Bunda dan Bayi merasa enggak nyaman sih. Bahan baju menyusui yang bisa Bunda pilih adalah bahan katun atau spandex high quality

6. Bunda Pilih Model Sesuai Tubuh

Sumber : Beautynesia.com

Pilihlah baju menyusu yang punya model sesuai dengan bentuk tubuh Bunda ya. Hal ini supaya Bunda bisa percaya diri ketika memakainya. Ketika Bunda merasa percaya diri dan nyaman dengan apa yang Bunda pakai, Bunda dijamin aura kecantikan akan tambah terpancar.

7. Busui Friendly

Sumber : IDNtimes.com

Bunda bisa memilih baju yang mempunyai resleting di tengah dada atau terdapat kancing. Ada juga baju menyusui yang mempunyai resleting di daerah samping dada. Disebabkan terdapa kemudahan itu, sudah banyak baju menyusui yang busui friendly Bunda.

KESIMPULAN

  1. Memilih Baju Dengan Akses Bukaan dan Stylish
  2. Pilih Bahan yang Menyerap Keringat
  3. Menggunakan Bra Menyusui
  4. Sesuaikan dengan Budget
  5. Bunda Pilih Model Sesuai Tubuh
  6. Bahan Halus dan Dingin
  7. Busui Friendly

Nah, itu tadi beberapa Tips Memilih Baju Menyusui Yang Nyaman Saat Dipakai Bunda. Bunda wajib mengutamakan kenyamanan untuk diri sendiri dan Bayi Bunda. Bunda harus pilih baju menyusui dengan bahan yang adem, mudah dipakai dan teliti sebelum membeli. Selamat memberi ASI terbaik Bunda. Semoga berguna untuk Bunda. Kami juga meyediakan untuk Bunda yang ingin sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Bunda tidak perlu repot pergi ke tempat kami, Bunda bisa langsung hubungi kami dan kami akan mengantarkan freezernya ke rumah Bunda sampai ke tujuan dengan baik. Bunda bisa menelepon kami di   081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau dengan melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga ada artikel-artikel lain dan semoga bisa bermanfaat untuk Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru,Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di  www.sewafreezerasi.com atau juga bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, Bunda.

Sumber : Dari Berbagai
Sumber Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/baju-menyusui.html/feed/ 0 9764
Inikah 5 Hal Yang Mempengaruhi Rasa ASI Bunda, Yuk intip Bun! https://sewafreezerasi.com/rasa-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/rasa-asi.html/#respond Fri, 02 Sep 2022 03:23:41 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9220 Rasa ASI buktinya, sebagian besar Bunda menyusui pernah mencicipi ASI mereka, atau pasangan mereka tanpa sengaja atau disengaja mencari tahu Rasa ASI. Rasanya seperti susu, tetapi tidak terlalu kental. Rasa ASI yang normal ialah susu almond yang diberi pemanis tambahan. rasanya ASI seperti air tawar yang manis.

Rasa ASI
Ilustrasi Rasa ASI

Selanjutnya, banyak yang menyebut Rasa ASI seperti melon, madu, es krim hingga timun. Sebetulnya tidak ada satu deskripsi yang menerangkan rasa yang sebenenarnya. Saat Bunda menjalankan program ASI eksklusif, ada kandungan air, lemak, protein, dan nutrisi yang sangat dibutuhkan bayi. Kandungan laktosa dalam ASI membuat terdapat rasa manis di dalamnya.

Hal yang berpengaruh terhadap rasa ASI Bunda?

Ada banyak hal yang membuat rasa berubah. Bayi dapat tahu dan bisa juga tidak.
Beberapa hal yang memengaruhi rasa ASI Bunda, sebagai berikut :

1. Hormon

Sumber : Unsplash.com

Perubahan level hormon di tubuh Bunda menyusui saat kembali haid atau bahkan hamil dapat mempengaruhi terhadap rasa ASI. Selagi tidak ada penolakan dari bayi, maka menyusui dapat tetap dilanjutkan walau Bunda sudah kembali melewati siklus haid.

Tetapi bagi Bunda menyusui yang kembali hamil, perhatikan apa ada reaksi pada kehamilan bila terus menyusui. Saat masa kehamilan tidak ada resiko yang tinggi, maka dari itu tak ada masalah.

2. Olahraga

Sumber : Unsplash.com

Berolahraga secara rutin ternyata dapat menyebabkan perubahan rasa ASI. Hal ini t karena ada penumpukan asam laktat di tubuh ketika olahraga yang dilakukan Bunda terlalu keras.

Sebisa mungkin Bunda memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan atau sedang. Sebelum menyusui Bayi, Bunda sudah membilas atau membersihkan payudara Bunda supaya tidak ada bekas keringat.

3. Mengkonsumsi Obat

Sumber : Unsplash.com

Bunda yang menyusui, mengonsumsi obat dapat berpotensi mengalami perubahan rasa ASI. Umumnya, obat yang bisa mengubah rasanya jadi pahit yaitu obat antibiotik, seperti metronidazole.

Rasa ini bisa mengganggu bayi. Malah bayi tidak menyukai rasanya sehingga akan rewel tak bisa terhindari. oleh karena itu konsul dengan dokter agar memperoleh alternatif lain.

4. Mengkonsumsi Alkohol

Sumber : Unsplash.com

Rasa ASI Bunda akan berubah ketika Bunda menyusui mengonsumsi minuman yang beralkohol. Supaya tidak ada perubahan rasa, Bunda alangkah baiknya berhenti konsumsi alkohol saat menyusui.

Jikalau susah menghindarinya ,lakukan stop konsumsi 2 jam sebelum Bunda menyusui supaya mengurangi perubahan rasanya.

5. Membekuan ASI

Sumber : Unsplash.com

Tidak hanya itu, ASI perah yang masih segar juga mempunyai rasa dan aroma berbeda dibanding dengan yang disimpan cukup lama di freezer. Ada aroma dan rasa seperti besi saat ASI telah cukup lama dalam lemari pendingin. Jelasnya aroma dan rasa ASI yang normal tidak terlalu menyengat.

Saat ada rasa ASI yang beraroma menyengat dan kurang sedap, ini jadi ciri ASI yang kualitasnya menurun dan sudah rusak. Hal yang menjadi sebabpun banyak, mulai dari kesalahan cara menyimpan ASI yang tidak rapat, campur dengan bahan makanan lain dikulkas, atau ciri-ciri ASI basi sudah muncul.

Apakah rasa ASI berubah saat menstruasi?

Sumber : Unsplash.com

Menstruasi bisa memengaruhi rasa ASI selama masa menyusui Bunda. Menurut pengamatan, berubahnya rasa bisa disebabkan oleh berubahnya komposisi ASI selama masa ovulasi. Ketika Bunda menstruasi, kadar natrium dan klorida dalam ASI akan terjadi kenaik, sementara gula susu serta kalium akan mengalami penurunan. Keadaan itu menyebabkan rasa ASI jadi kurang manis dan lebih asin saat masa menstruasi.

Perubahan rasa juga terjadi, payudara Bunda jadi terasa lebih penuh dan lembut saat masa Bunda menstruasi. Hal itu dikarenakan perubahan tingkat estrogen dan progesteron ketika Bunda masa ovulasi.

Bolehkah orang dewasa konsumsi ASI?

Sumber : Unsplash.com

Orang dewasa minum ASI boleh saja. Tetapi, ASI masih bagian dari cairan yang dikeluarkan oleh tubuh, sehingga penting untuk tahu bahwa ASI yang diminum berasal dari ibu yang sehat. Beberapa penyakit tertentu seperti HIV dan hepa titis bisa saja ditularkan melalui ASI. Dari pandangan lain, yang menggunakan ASI untuk terapi pengobatan kanker. ASI juga dipercaya mempunyai elemen penghancur tumor yang bisa mematikan selnya. Masih sangat sedikit pengamatan yang menunjukkan bahwa benar adanya.

Walaupun, konsumsi ASI alangkah baiknya tetap dibatasi untuk bayi Bunda. ASI memang mempunyai banyak nutrisi dan gizi, tetapi semua tak akan memberi pengaruh terhadap tubuh orang dewasa yang sehat.

Nah, itu tadi beberapa hal Yang mempengaruhi Rasa ASI Bunda. Semoga berguna untuk Bunda. Kami juga melayani Bunda jika berminat sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Bunda bisa hubungi saja, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Bunda sampai ke tujuan. Bunda bisa menelepon kami di  081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau dengan melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel lain semoga bisa bermanfaat untuk Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau juga bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, Bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/rasa-asi.html/feed/ 0 9220