Eh, menyusui bisa membuat puting jadi lecet, ya? Nah, pertanyaan-pertanyaan ini bakal terjawab di bawah sini. Jadi teruntuk ibu-ibu muda yang belum berpengalaman bisa lihat tips-tips singkat di bawah ini. Yuk kita mulai!

Pada awal menyusui bayi, ibu muda yang baru saja mengalami persalinan pasti akan bingung. Namun ini adalah hal yang wajar. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah isyarat bayi untuk menyusu.

Ibu muda harus paham isyarat ini agar mudah menentukan posisi paling nyaman untuk menyusui. Isyarat ini biasanya terdiri dari: bayi membuka mulut, menggerakkan kepalnya dari sisi satu ke sisi lain (dikenal juga sebagai reflex rooting), dan mengisap tangan atau jari. Jadi jangan menunggu bayi menangis untuk isyarat terakhir yang dilakukan bayi jika lapar dan haus.

Tips Cara Menyusui Bayi

• Posisikan diri sendiri dengan nyaman, gunakan sandaran punggung yang menopang lengan dan bayi. Bisa berupa bantal atau selimut, sesuatu yang empuk
• Posisikan bayi di dekat tubuh dengan pinggul tertekuk, dagu dan hidung bayi harus menyentuh payudara agar bayi tidak perlu menoleh untuk meraihnya
• Dorong bayi agar mau membuka mulutnya lebar-lebar, kemudian tarik bayi mendekat dengan menopang punggungnya, sehingga dagunya menyentuh payudara terlebih dahulu
• Tangan ibu berfungsi sebagai leher kedua bayi, sehingga tubuh bayi akan aman
• Pastikan ibu dan bayi berada pada posisi paling nyaman sebelum mulai menyusui
• Mulut bayi juga harus melingkari areola, ini dilakukan agar payudara tidak terasa sakit saat menyusui
• Jika payudara terasa sakit, betulkan posisi. Ibu bisa melepas bayi dari payudara dan memberikan jari kelingking di antara gusinya sebagai pengganti, kemudian coba lagi posisi yang benar
• Bayi bisa menyusui mulai dari 5 menit sampai 1 jam, tergantung kebutuhannya. Bayi yang baru lahir biasanya menyusu 2-3 jam dengan durasi 10-15 menit setiap sesi, bisa juga lebih lama. Penting untuk memperhatikan hal ini, agar mudah menyusui bayi nantinya

Setelah mengetahui tips-tips cara menyusui bayi yang baik dan benar, yuk kita bahas posisi menyusui yang tepat. Ini penting, karena kenyamanan dari ibu dan bayi sangat diperlukan agar ASI lancar keluar dan bayi bisa menyusu dengan nyaman.

Posisi menyusui yang benar juga akan membuat ibu terhindar dari sakit semacam puting lecet atau payudara bengkak. Yuk kita bahas satu per satu posisi cara menyusui bayi yang benar.

Posisi Menyusui Bayi

Cradle Position

Ini adalah posisi paling umum dan klasik yang bisa ditemui dimana-mana. Posisi ini dilakukan dengan kepala bayi di antara lekukan salah satu lengan ibu, seperti menimang bayi pada umumnya.

Posisi ini dilakukan dengan lengan menopang bayi di payudara, kepala bayi didekakatkan dengan siku, sementara lengan ibu menopang tubuh bayi di sepanjang punggung dan leher. Jika ingin melakukan posisi ini, pastikan ibu dan bayi harus bersentuhan dada ke dada.

Cross-Cradle Position

Posisi ini berlawanan dengan cradle position. Posisi cross-cradle menggunakan lengan yang berlawanan untuk menopang bayi, dengan bagian belakang kepala dan leher bayi dipegang salah satu tangan ibu. Sementara tangan ibu yang lain digunakan untuk menopang dan memposisikan payudara jika diperlukan, posisi ini dapat menuntun bayi dengan mudah menuju payudara ketika menyusui.

Football Hold

Posisi ini dilakukan dengan mengapit tubuh bayi ada sisi kanan atau kiri tubuh ibu, tepat di bawah lengan. Sisi tersebut sama dengan sisi payudara yang digunakan untuk menyusui. Mengutip Medela.com, posisi ini baik bagi ibu yang proses persalinannya menggunakan operasi caesar, karena tidak memberatkan area dada atau perut ibu.

Selain itu, posisi ini cocok untuk bayi dengan berat badan lahir rendah atau bayi yang mengalami kesulitan pelekatan mulut ke payudara saat sedang menyusui.

Side Laying Position

Posisi ini bisa dilakukan saat ibu merasa lelah, atau sebelum tidur. Ibu berbaring miring dan menghadap ke bayi, sementara mulut bayi diposisikan sejajar dengan puting. Ibu bisa menggunakan bantal untuk sandaran punggung atau leher. Lagi, posisi ini cocok bagi ibu yang baru saja menjalani persalinan caesar, karena tidak memberatkan daerah dada atau perut.

Laid Back Position

Christine Giffin, spesialis menyusui, mengatakan jika posisi ini baik untuk mendorong bayi menemukan payudara ibunya. Sehingga bayi ada inisiatif untuk membuka mulutnya lebar-lebar dan menggunakan lidahnya untuk menyusu. Cara menyusui bayi dengan metode laid back position dilakukan dengan posisi bayi tengkurap di dada, sementara ibu duduk tegak atau duduk seperti posisi cradle.

Sebelum menyusui pastikan kesehatan ibu sudah terjamin, ya. Sebab ibu adalah penyedia air susu, sehingga jika kesehatan ibu memburuk, ASI yang dihasilkan akan kekurangan nutrisi alaminya. Ibu perlu tambahan nutrisi lewat makanan, agar kualitas ASI juga bagus. Jika masih ingin mengetahui tips-tips seputar menyusui, yuk kunjungi website kami. Link ada di bawah, ya.

Freezer ASI adalah tempat pendingin susu yang dibuat khusus untuk ASI. Freezer ini dibuat untuk bisa memperpanjang usia ASI sekaligus menjaga kualitasnya agar tetap bagus di dalam. Di dalam freezer bisa dipastikan terhindar dari bakteri, asalkan pemerahan ASI dilakukan dalam keadaan higienis.

Jika disimpan di dalam freezer ASI, daya tahan susu bisa mencapai dua minggu sampai dua belas bulan tergantung posisi penyimpanan. IDI atau Ikatan Dokter Indonesia telah membagi masa penyimpanan ASI lewat freezer yang digunakan.

• Freezer pada kulkas satu pintu: dua minggu
• Freezer pada kulkas dua pintu: tiga sampi enam bulan
• Freezer khusus ASI: enam sampai dua belas bulan

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam ASI beku ini mungkin akan menurun seiring lamanya penyimpanan. Terutama setelah tiga bulan penyimpanan. Kandungan lemak, protein, dan kalori akan berkurang, sedangkan aktivitas enzim lipase yang membuat kandungan lemak bebas di dalam ASI meningkat. Rasa ASI juga akan sedikit lebih asam dibandingkan ASI segar.

Jenis yang Tersedia di Sewa Freezer ASI di Bekasi

1. Chest Freezer

Adalah salah satu bentuk freezer yang memiliki pintu geser di bagian atas. Chest freezer biasa digunakan untuk menyimpan es krim atau frozen food di supermarket. Salah satu keunggulannya adalah daya tampung lebih besar dibanding model lainnya, bisa untuk menyimpan ASI yang produksinya berlebih.

Sewa Freezer ASI di Bekasi menyediakan tipe ini dengan keuntungan lain berupa daya listrik yang jauh lebih kecil. Kekurangannya, chest freezer tidak ergonomis karena ukurannya yang besar, dan waktu pembersihan yang lama.

2. Upright Freezer

Tipe ini mirip seperti kulkas biasa, dengan pintu di depan. Namun freezer ini bertujuan untuk membekukan beda di dalam, bukan mendinginkan. Sewa Freezer ASI di Bekasi menyediakan model upright freezer lebih bervariasi. ASI juga mudah diatur karena sudah dilengkapi rak, meski daya tampung tidak sebanyak chest freezer.

Sebelum memasukkan ASI ke dalam freezer, berikut adalah tips-tips menyimpan ASI di dalam freezer yang disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC):

• Mencuci tangan terutama sebelum menyimpan ASI di dalam freezer
• Bagi ASI sesuai jumlah bayi biasa minum, karena ASI beku yang telah keluar dari dalam freezer tidak boleh dicairkan kembali
• Sisakan beberapa sentimeter ruang kosong antara susu dan tutup botol untuk mengantisipasi ASI beku yang mengembang
• Tempel atau tuliskan label tanggal pemerahan ASI di bagian yang mudah terlihat
• Jangan simpan botol atau kantung ASI di dekat pintu freezer untuk menghindari perubahan temperatur secara tiba-tiba akibat pintu freezer yang sering dibuka-tutup
• Gunakan botol kaca atau plastik yang tertutup rapat

Demikian panduan singkat sebelum menyewa freezer di Sewa Freezer ASI di Bekasi. Di sini kami menyediakan berbagai kebutuhan freezer khusus ASI yang bisa dijangkau dengan mudah, cepat, dan aman. Apalagi kini Sewa Freezer ASI tidak hanya hadir di Bekasi saja, melainkan di seluruh Jabodetabek.

Apa lagi yang ibu-ibu tunggu? Mari menyewa freezer ASI dengan cepat dan mudah di Sewa Freezer ASI di Bekasi, terutama bagi ibu-ibu yang sedang bingung dan kesulitan menyimpan beberapa produksi ASI yang berlebih. Dapatkan freezer ASI dengan harga Rp. 110.000 . Berkapasitas 100 liter (150-170 botol) yang kami sediakan untuk menyimpan Asi dengan aman, cepat, dan hemat listrik tentunya.

Selengkapnya bisa klik di sini atau hubungi kontak di bawah:

• Alamat: Villa Mutiara, Cinere G2-50, Depok, Indonesia
• Nomor Telepon: 081553328867