Sewa Freezer ASI | Rental | Kulkas ASI | Jakarta https://sewafreezerasi.com Termurah & Terpercaya Sejak 2013 Mon, 14 Nov 2022 03:23:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://sewafreezerasi.com/wp-content/uploads/2019/01/favicon.png Sewa Freezer ASI | Rental | Kulkas ASI | Jakarta https://sewafreezerasi.com 32 32 100548758 Bolehkah Bayi Minum Susu Formula Dan Asi,Dan Apakah Aman? https://sewafreezerasi.com/bolehkah-bayi-minum-susu-formula-dan-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/bolehkah-bayi-minum-susu-formula-dan-asi.html/#respond Fri, 11 Nov 2022 06:06:51 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9137 Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI secara bersamaan?Atau dicampur dalam satu botol? Pasti bunda bertanya tanya tentang hal tersebut.Mari simak penjelasan dibawah ini

bolehkah bayi minum susu formula dan asi

ASi merupakan nutrisi yang paling penting bagi bayi, terutama pada enam bulan pertama bayi baru lahir.

Akan tetapi,tidak sedikit bayi yang terpaksa minum susu formula dibandingkan ASI pada usia awal kehidupannya tersebut. Termasuk ASI yang dicampur dengan susu formula.

Lalu,Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI?

Bolehkah Bayi Minum Susu Formula Dan ASI?

Susu formula mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.Memperkenalkan susu formula kepada bayi saat beberapa minggu kehidupannya atau beberapa bulan kemudian tidak mengindikasikan bahwa masa menyusui Bunda akan segera berakhir

Sebagian ibu merasa bingung,sebenarnya bolehkah bayi minum susu formula dan ASI? Bukankah kandungan pada kedua susu tersebut berbeda dan tidak dapat dicerna dengan baik?

Mencampur ASI dengan susu formula menjadi hal penting dalam kasus ini.

Meskipun sebenarnya bahwa direkomendasikan untuk memberikan ASI kepada bayi selama 6 bulan setelah lahir,Namun hal tersebut tidaklah mudah.

Menurut dr. Yoga Devaera, SpA, dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Mengenai tentang bolehkan ASI dicampur dengan susu formula,ia menyatakan bahwa bisa dilakukan tapi dalam kondisi terpaksa.

Artinya,bolehkah bayi minum susu formula dan ASI bisa dilakukan ,jika tidak ada pilihan lain selain memberikan susu fromula yang bergantian dengan ASI.

Pencampuran tersebut tidak akan merusak sistem pencernaan tapi dapat menimbulkan alergi.

Alergi tersebut muncul akibat adanya perbedaan sumber protein yang ada dalam susu formula dan ASI. Sebab, sebagian besar protein di dalam susu formula berasa dari susu sapi.

Beberapa kondisi terpaksa tersebut adalah:

  • Ketika Bunda tidak memiliki produksi ASI yang cukup bagi si bayi
  • Ketika kondisi Bunda tidak memungkinkan untuk memompa ASI
  • Ketika BUnda membutuhkan waktu istirahat extra

Selain itu,Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI? Jawabannya boleh, apabila Bunda dalam keadaan bekerja dan jarang berada dirumah.

Jika Bunda kesulitan untuk memompa, Maka pertimbangkan terlebih dahulu untuk memberikan kombinasi tersebut. Misalnya, dapat menyusui pada pagi dan sore hari, dan memberikan susu formula pada selang-selang waktu tersebut.

Butuh waktu bagi suplai untuk menhyesuaikan diri dengan perubahan ini,Jadi Bunda jangan terlalu memaksakan diri ya.

Juga perlu diperhatikan bahwa bayi mungkin mengalami siklus yang dimana ia lebih sering ingin menyusu saat Bunda dirumah.

Susu formula dapat menawarkan pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si bayi.

Bolehkah ASI Dicampur Susu Formula Dalam Satu Botol?

Selain bolehkah bayi minum susu formula dan ASI,lalu bolehkah ASI dicampur susu formula dalam satu botol?

Apakah hal tersebut boleh dilakukan? Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI? Bolehkah ASI dicampur susu formula dalam satu botol untuk satu kali konsumsi?Amankah untuk bayi?

Centers of Disease Control and Prevetion menyebutkan, menambahkan formula bubuk atau formula cair pekat langsung ke dalam ASI sebelum diencerkan dengan air, keseimbangan nutrisi ASI dan susu formula akan berubah.

Ginjal pada bayi yang baru lahir membutuhkan air yang cukup untuk memproses semua nutrisi yang ada dalam makanan,terutama protein dan garamnya.

Karena itu, saat menyiapkan susu formula untuk bayi, Bunda harus selalu menggunakan jumlah air yang benar dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan.

Ada baiknya juga berkonsultasi kepada dokter sebelum mencobanya ya Bunda.

Sebenarnya lebih baik jika bunda memberikan lebih bnayka ASI perah kepada bayi sebelum memberikan susu formula.

Karena dalam ASi terdapat nutrisi yang merupakan faktor antiinfeksi hal tersebut membuat kesehatan dan tumbuh kembangnya menjadi saemakin baik.

Sheela Geraghty, M.D., direktur medis Cincinnati Children’s Center for Breastfeeding Medicine, Menyarankan jika bayi masih terlihat lapar setelah menyusu,segera konsultasikan dengan dokter anak.

Dalam kondisi ini,Bunda disarankan memompa ASI untuk meningkatkan produksi,termasuk mengonsumsi makanan-makanan yang berguna meningkatkan produksi ASI dan memenuhi kebutuhan makan si bayi dengan memberikan susu formula selama beberapa waktu.

tidak peduli seberapa banyaknya ASI yang bisa Bunda hasilkan,lebih baik susu bayi hanya dengan ASI.

Namun,dalam kondisi tertentu,Bunda bisa memberikan 30 ml atau maksimal 60 ml susu formula tergantung dengan kebutuhan si bayi.Bukan di campur dalam botol yang sama tetapi diberikan secara bergantian.

Mencampur ASi dengan susu formula dalam satu botol hanya akan mengubah nutrisi yang ada dalam ASI.

Risiko ASI Campur Susu Formula

Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI, Meski hal tersebut boleh tetapi itu juga mempunyai risiko.

Berikut ini adalah resiko ketika ASi dicampur susu formula dalam satu botol.

waspadai konsekuensinya sehingga Bunda dapat membuat keputusan yang tepat.

1. Membuang-buang ASI

Pasti Bunda masih merasa belum yakin,Bolehkan ASI dicampur susu fromula dalam satu botol?

Khawatir karena ASI akan terbuang sia-sia. Tidak ada Bunda yang ingin merasakan proses menjadi seorang ibu itu menjadi sia-sia.

Pertimbangkan terlebih dahulu untuk memberikan ASI, setelah itu baru menawarkan susu formula secara bergantian jika si bayi masih terasa lapar.

2. Persediaan Tidak Cukup

Menambahkan susu formula dan ASI menyebabkan persediaan harus selalu mencukupi.

Ketika Bunda menyeling susu formula atau mencampurkan susu formula dan ASI dalam satu botol,Hal itu dapat menyebabkan penurunan suplai ASI.

Melengkapi secara bertahap dapat membantu Bunda mempertahankan pasokan yang terus mencukupi.

3. Risiko Kesehatan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,penting untuk menyiapkan formula dengan benar dan sesuai petunjuk.ASI tidak boleh digunakan sebagai pengganti air untuk mencampur susu formula.Karena dapat membahayakan kesehatan bayi.

Selain itu,ASi yang dicampur dengan susu formula memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek daripada ASI murni.ASI yang sudah dicampur dengan susu formula harus segera dibuang dalam waktu satu jam setelah digunakan.

Nah bagaimana Bunda, lebih tenang kan setelah mengetahui “bolehkah ASI dicampur susu formula”? dan “Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI”?

Oleh karena itu,Hindari mencampur ASI dengan susu formula,ya Bunda.

Nah, bunda itu tadi Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/bolehkah-bayi-minum-susu-formula-dan-asi.html/feed/ 0 9137
5 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami https://sewafreezerasi.com/cara-memperbanyak-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/cara-memperbanyak-asi.html/#respond Mon, 19 Sep 2022 04:32:58 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=8734 Apakah Bunda Ingin Tahu Cara Memperbanyak ASI? Apakah ASI Bunda tidak mencukupi untuk kebutuhan Bayi? Disini Bunda bisa mengetahui cara memperbanyak ASI secara alami

cara memperbanyak ASI
susu foam

Beragam Cara Memperbanyak ASI

Setiap Ibu yang menyusui anaknya pastinya selalu ingin memberikan ASI yang cukup untuk bayinya agar kebutuhan sang bayi terpenuhi.

Bagi Bunda yang mempunyai tentang masalah produksi ASI tidak keluar atau tidak terlalu banyak setelah melahirkan,ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Tapi setiap ibu memiliki waktu yang berbeda-beda untuk memperbanyak ASI.Dan itu tergantung dari jumlah dan penyebab yang mendasari sedikitnya ASI yang dihasilkan.

Berikut cara meperbanyak ASI :

1.Tingkatkan Frekuensi Menyusui

Hal pertama yang dilakukan untuk cara memperbanyak ASI adalah meningkatkan frekuensi menyusui.

Mungkin Bunda merasa bahwa produksi ASI yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau bahkan tidak keluar setelah melahirkan.Namun,jangan berputus asa untuk terus memberikan ASI.

Karena semakin Bunda sering menyusui,maka akan semakin banyak pasokan ASI di dalam payudara.

Salah satu cara agar memperlancar produksi ASI dan membuatnya lebih banyak yaitu dengan meningkatkan frekuensi menyusui

Proses ini dinamakan dengan let down reflex yang artinya membantu merangsang kontraksi pada otot-otot di payudara.

Dan dengan cara tersebut ASi bisa mengalir dengan lancar sehinnga bisa menjadi cara memperbanyak ASI dan memperlancar produksi ASI

Metode ini sama seperti penawaran dan permintaan.Yang artinya,semakin banyak permintaan maka semakin banyak pula jumlah persediaan.

Contohnya bisa seperti ini,Bunda menyusui bayi selama 3-4 jam yang terhitung dari awal menyusui sampai waktu menyusui berikutnya.

Kemudian,Bunda bisa mencoba memberikan sedikit ASI di rentang waktu tersebut.Jadi total waktu menyusui bisa mencapai 8 kali dalam 24 jam.

Sebaliknya,jika bayi tidak mau diberi ASI lagi sebaiknya biarkan ia beristirahat sebentar lalu berikan ASI lagi sekitar 20-30 menit kemudian.

Dengan dilakukannya cara tersebut semakin banyak ASI yang dikeluarkan,Maka secaara otomatis payudara akan terpancing untuk mengeluarkan ASI yang lebih banyak.

Bukan waktu pagi,siang,dan sore hari saja.tetapi jika bayi ingin ASI pada malam hari maka berikan dia ASI.

Bahkan ketika bayi tidur padahal waktunya untuk minum ASI,Bunda bisa membangunkan bayinya sebentar.

Meski bayi sedang tidur Bunda dianjurkan untuk membangunkannya dan bayi belum menyusu selama 4 jam.

2.Ciptakan Lingkungan Yang Nyaman Selama Menyusui

Dan kemudian bunda bisa melakukan cara memperbanyak ASI dengan menyusui di lingkungan yang nyaman.

Sebisa mungkin bunda hindari rasa cemas,stres,bahkan sampai depresi selama menyusui bayi.

Sebab kondisi tersebut bisa mempengaruhi produksi ASI sehingga bisa menggagalkan cara bunda untuk memperbanyak ASI.

Usahakan Bunda menciptakan lingkungan yang tenang atau pergi ke tempat yang tenang agar saat menyusui tubuh dan pikiran bunda terasa rileks dan nyaman.

Bunda bisa menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas hiburan seperti menonton film atau melakukan meditasi.

Bukan hanya Bunda yang merasa senang,tetapi hal ini juga membuat sang bayi merasa tenang dan kemampuan meyusu si bayi juga berdampak sebagai cara memperbanyak ASI

3. Rutin memompa ASI agar produksi lebih banyak

Yang ketiga cara memperbanyak ASI yaitu rutin memompa ASI.

Ketika bayi sedang tidak menyusu maupun sudah kenyang menyusu tapi payudara masih terasa kencang, Bunda bisa mengeluarkan ASI dengan cara dipompa.

Rasa kencang dan penuh pada payudara disebabkan karena ASI pada payudara belum habis.

Maka itu, Bunda bisa menggunakan pompa ASI untuk memerahnya.Setelah itu simpan ASI yang barusan diperah tersebug untuk jadwal menyusui bayi selanjutnya agar tetap awet.

Seperti yang telah ada pada cara ke 2 tadi,Semakin banyak permintaan maka akan semakin banyak persediaanyya.

Oleh karena itu,Bunda harus rutin menyusui si bayi dan memompa ASI ketika payudara terasa kencang dan penuh.

Cara ini untuk membantu agar produksi ASI lebih banyak karena ketika payudara kosong maka ASI akan diproduksi secara terus-menerus.

Memompa ASI bisa dilakukan kapanpun.Jika dirasa ASI terlalu penuh,Bunda bisa memompanya dan menyimpan ASI tersebut sebagai persediaan.

4. Perhatikan perlekatan (latch on) bayi selama menyusu

Yang ke empat cara memperbanyak ASI adalah dengan melakukan latch on.

Jika selama bunda menyusui ASI tidak keluar banyak dan berbeda dengan saat dipompa,mungkin bunda salah melakukan perlekatan pada sang bayi.

Percaya atau tidak percaya,perlekatan yang tepat saat menyusui bisa menjadi cara memperbanyak ASI.

Perlekatan (latch on) adalah menempatkan mulut bayi dengan puting susu di posisi yang tepat.

Tujuan utama dari latch on adalah untuk mencegah adanya luka,nyeri,atau sakit pada puting susu ibu karena posisi menyusu sang bayi kurang tepat.

Namun,latch on yang tepat juga bisa menjadi cara memperbanyak ASI

Hal itu disebabkan karena saat bayi menyusu tidak pada posising yang benar atau kurang tepat,maka otomatis produksi ASI yang keluar dari payudara juga tidak terlalu banyak.

Begitu pula sebaliknya,ketika posisi bayi saat menyusu tepat,Maka ASI yang keluar akan lebih banyak.

5. Menyusui dari kedua sisi payudara

Yang ke lima cara memperbanyak ASI yaitu dengan menyusui bayi dari kedua sisi payudara.

Cara memperbanyak ASI yang lain adalah dengan menyusui bayi pada kedua sisi payudara secara bergantian.

Biarkan bayi menyusu pada sisi payudara pertama hingga bayi tersebut berhenti kemudian berikan sisi payudara yang lain pada bayi.

Adanya rangsangan yang sama pada kedua sisi payudara dapat menjadi cara memperbanyak ASI.

Terkadang yang menjadi pertanyaan para bunda adalah,Apakah ukuran payudara kecil tetap bisa menyusui? Sebenarnya,tidak perlu khawatir untuk menyusui bayi dengan ukuran payudara yang kecil.

Kenyataannya,ukuran payudara tidak mempengaruhi produksi ASI.

Ukuran payudara ditentukan oleh jaringan lemak yang didalamnya.Namun,jaringan lemak ini tidak mempengaruhi jumlah produksi ASI pada payudara.

Produksi ASI lebih tergantung pada jumlah jaringan kelenjar susu,karena kelenjar susu adalah tempat untuk memproduksi serta menyimpan ASI.

Jadi,jawaban dari apa payudara kecil bisa menyusui adalah bisa dan tidak mempengaruhi produksi ASI.

Kesimpulan

Ini adalah kesimpulan dari cara memperbanyak ASI:

1.Tingkatkan Frekuensi Menyusui

2.Ciptakan Lingkungan Yang Nyaman Selama Menyusui

3.Rutin Memompa ASI agar produksi lebih banyak

4.Perhatikan perlekatan (latch on) bayi selama menyusu

5.Menyusui dari kedua sisi payudara

Nah, bunda itu tadi 5 Cara memperbanyak ASI. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/cara-memperbanyak-asi.html/feed/ 0 8734
7 Tips Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula Pada Bayi https://sewafreezerasi.com/jarak-pemberian-asi-dan-susu-formula.html/ https://sewafreezerasi.com/jarak-pemberian-asi-dan-susu-formula.html/#respond Mon, 27 Jun 2022 03:18:01 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9121 Pernakah bunda bertanya tanya bagaimana mengatur jarak pemberian asi dan susu formula pada bayi. Yuk simak penjelasan di bawah ini!

jarak pemberian asi dan susu formula

Jarak Pemberian ASi Dan Susu Formula

Berbicara soal jarak pemberian asi dan susu formula, pasti bunda merasa kebingungan. Meski semua bunda ingin memberikan full ASI pada si bayi, namun kenyataannya tidak semua bunda bisa melakukannya. Ada beberapa penyebab yang mungkin membuat bunda tidak bisa memberikan full ASI kepada si bayi.

Dalam kasus tersebut, susu fromula menjadi salah satu solusi. Beberapa bunda pasti ingin tetap memberikan ASI bersama dengan susu formula. Jika seperti itu, lalu bagimana caranya? Bagaimana jarak pemberian ASI dan susu formula.

Bunda dapat menawarkan susu formula sebelum, selama, setelah atau sebagai pengganti menyusui. Bicarakan dengan dokter kandungan tentang hal tersebut, karena pilihan yang berbeda akan sesuai dengan keadaan yang berbeda.Dan tergantung pada apa yang ingin dicapai bunda nantinya.

Ada beberapa kasus ketika susu formula diberikan sebelum menyusui,misalnya pada bayi yang tidak menyusu dengan baik. Dalam kasus lain, susu formula diberikan sebagai pengganti ASI. Ini terjadi karena bunda tidak bersama si bayi atau tidak ada disana saat waktu menyusui.

Mengurangi pemberian ASI secara bertahap akan mengurangi pembengkakkan pada payudara dan juga dapat mengurangi resiko terkena mastitis. Ini membantu mengurangi frekuensi menyusui. Jika bunda mengganti ASI dengan susu formula,mungkin dibutuhkan waktu sekitar lima hingga tujuh hari bagi payudara bunda untuk menyesuaikan diri dengan mengurasi satu sesi menyusui dalam sehari.

Mengenai jaram pemberian ASI dan susu formula, ternyata ada perbedaan bunda. Jarak pemberian ASI dan susu formula cukup berbeda satu sama lain.Perbedaan jarak pemberian ASI dan susu formula ini terjadi karena kedua susu mempunyai durasi yang berbedan untuk dicerna oleh bayi.

Setelah pemberian susu formula, bayi bisa bertahan lebih lama hingga sesi minum susu selanjutnya. Sementara jarak pemberian ASI ternyata lebih pendek karena ASI bisa dicerna Bayi lebih cepat.

Dampak Pemberian ASI dan Susu Formula

Setelah mengetahui jarak pemberian ASI dan susu formula, Lalu apa dampak terhadap si bayi? Dampaknya, Si bayi akan menikmati manfaat ASI, meskipun Bunda tidak menyusui secara ekslusif.Misalnya, si bayi masih mendapatkan beberapa antibodi yang akan terlindung dari infeksi.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwan suplai ASI bertambah banyak jika sering menyusui.Berarti sering menyusui bayi dapat membuat suplai ASI meningkat.

Memberikan susu formula kepada bayi dapat mempengaruhi suplai ASI Bunda. Artinya si bayi jarang menyusu sehingga tubuh bunda menghasilkan lebih sedikit ASI.

Dampak lain adalah dapat membuat si bayi bingung puting karena sudah mengenal botol susu.Namun, hal tersebut bisa dicegah dengan cara bunda tetap memberikan ASI secara langsung setiap hari.

Tips Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula? Yuk simak penjelasannya dibwah ini.

1. Prioritaskan Pemberian ASI

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang pertama adalah prioritaskan pemberian ASI. Bahkan jika Bunda berniat memberikan susu fromula sebagai selingan nanti, yang terbaik adalah memperioritaskan pemberia ASI terlebih dahulu.

Hal itu tidak hanya akan memastikan bahwa bayi belajar cara menyusui secara efektif, tetapi juga akan menghasilkan persediaan susu yang cukup untuk si bayi.

Jauh lebih mudah untuk mengurangi pemberian ASI saat mulai mengenalkan susu formula pada bayi.Jika Bunda terlalu cepta mengenalkan susu formula kepada si bayi, Tubuh bunda mungkin tidak dapat menghasilkan ASi dengan cukup, sehingga si bayi tidak cukup menyusu, dan dapat menghambat produksi ASI. Hal tersebut dapat membuat Ibu dan bayi merasa frustasi.

2. Buat Jadwal Pemberian ASI dan Susu Formula

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah buat jadwal pemberian ASI dan susu formula. Setelah si bayi mengenal rasa susu formula, Bunda bisa membuat jadwal pemberian ASI yang di selingin dengan susu formula.Misalnya, dalam sehari Bunda menyusui sebanyak 4 kali lalu diganti menjadi menyusui 3 kali dan 1 kali meberikan susu formula.

Cara ini dapat membuat Bunda merasa nyaman, karena si ayah dapat memberikan susu kepada si bayi dan Bunda dapat beristirahat.

Untuk mencegah pembengkakan, Bunda bisa memompa ASI namun harus tetap berhati-hati agar tidak terlalu merangsang payudara.Karena hal itu dapat membuat suplai ASI menjadi lebih banyak.

3. Berikan Susu Formula sebagai Hidangan Penutup

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan susu formula sebagai hidangan penutup. Dengan opsi tersebut, Bunda memberi bayi semua ASI yang Bunda miliki untuk disusui kemudia memberikan susu formula setelah minum ASI dia masih lapar.Dengan cara ini, Bunda akan meminimalkan pemberian susu formula karena si bayi sudah kenyang meminum susu ASI.

Dengan caara ini juga Bunda dapat mengontrol pemberian ASI tetap menjadi utama dan lebih banyak ketimbang susu formula.

Namun, dengan cara ini ,Bunda juga harus menyiapkan diri untuk sedikit kerepotan karena harus menyusui dan meberikan susu formula secara bergantian.

4. Kombinasikan ASI dan Susu Formula dalam Satu Botol

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah kombinasikan ASI dan susu formula dalam satu botol. Bunda juga bisa mencampurkan ASI dan susu formula dalam satu botol.Dengan cara ini ,Si bayi yang sudah terbiasa dengan rasa ASI akan menerima campuran ASI dan susu fromula ini.Bunda juga dapat meghemat botol karena hanya perlu menggunakan satu botol saja.

Dengan opsi tersebut, Bunda harus bekerja sedikit lebih keras.Bunda tidak bisa mencampur ASI dan susu formula begitu saja.Bunda harus memastikan suhu ASI dan susu formula sama saat ducampurkan agar bisa tercampur dengan baik.Bunda mungkin perlu menghangantkan ASI atau mendinginkan susu formula.

Sayangnya,jika si bayi tidak menghabiskan satu botol tersebut, Bunda harus membuang sisa susunya.

5. Bersiaplah untuk Perubahan pada Bayi

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah bersiapkan untuk perubahan pada bayi. Karena komposisi ASI dan susu formula berbeda, pemberian susu formula kepada bayi yang mendapatkan ASI dapat menyebabkan beberapa perubahan dalam pergerakan usu bayi.

Perhatikan juga jika bayi tidak nyaman,sering muntah, atau sembelit. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.Bisa jadi mengganti susu formula adalah soulisnya.

6. Berikan Secara Bertahap

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan secara bertahap. Biasanya bayi tidak menyusui dengan baik saat pembiasaan pemberian asi yang di selingi dengan pemberian susu formula.

Tak jarang juga ada bayi yang bingung putting. Hal ini dapat membuat menyusui menjadi sulit,terutama pada minggu pertama.

Solusi terbaik adalah melakukannya secara bertahap.Selain untuk memberi tubuh Bunda waktu adaptasi hal tersebut juga dapat memberikan waktu pada si bayi untuk menyesuaikan diri dengan proses mengisap.

7. Berikan Beberapa Minggu sebelum Kembali Masuk Kerja

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan beberapa minggu sebelum kembali bekerja. Beberapa Bunda pasti ada yang bekerja di kantor dan akan kembali bekerja setelah melahirkan.Jika Bunda berencana memberikan ASI dan susu formula pada si kecil saat kembali bekerja, alangkah baiknya melakukan pengenalan terlebih dahulu.

Kenalkan si bayi pada susu formula beberapa minggu sebelum Bunda kembali bekerja.Hal itu dapat membuat si bayi beradaptasi dengan rasa dari susu formula sehingga saat hari Bunda bekerja si bayi sudah terbiasa.

Nah, bunda itu tips mengatur jarak pemberian asi dan susu formula pada bayi.Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/jarak-pemberian-asi-dan-susu-formula.html/feed/ 0 9121
Yuk Kenali Ciri-Ciri Bayi Kurang Asi https://sewafreezerasi.com/ciri-ciri-bayi-kurang-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/ciri-ciri-bayi-kurang-asi.html/#respond Fri, 22 Apr 2022 02:00:32 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9205 Terkadang Bunda pasti khawatir tentang apakah bayi bunda sudah cukup diberikan ASI atau belum. Untuk mengetahui yuk baca tentang ciri-ciri bayi kurang ASI.

ciri-ciri bayi kurang asi
Source : unsplash.com

Saat menyusui, pastikan bunda mendengar bahwa si bayi mengisap dan menelan ASI dalam pola teratur. Selain itu, bayi juga harus terlihat tenang setelah menyusu, misalnya tertidur atau terlihat tenang. Jika hal tersebut terpenuhi bunda tidak perlu khawatir jika bayi bunda mengalami kekuarangan ASI.

Namun jika bunda masih ragu, ada beberapa tanda lain jika bayi sudah mendapatkan cukup ASI.

Dibawah ini akan menjelaskan ciri-ciri bayi yang sudah cukup ASI dan ciri-ciri bayi kurang ASI.

Yang pertama adalah ciri-ciri bayi sudah cukup ASI.

Tanda Bayi Cukup ASI

Bayi yang sudah mendapatkan cukup ASI memiliki tanda-tanda dibawah ini:

Berat badannya bertambah

Peningkatan berat badan bayi merupakan salah satu ciri bahwa bayi sudah cukup diberikan ASI. Namun jika bayi mengalami penurunan berat badan dalam waktu 1 minggu setelah lahir hal tesebut adalah hal yang normal.

Penurunan berat badan pada bayi yang normal adalah 5% dari berat lahir pada bayi yang diberi susu formula,dan 7-10% pada bayi yang diberikan ASI.

Contohnya pada bayi yang memiliki berat badan 3kg dan diberi ASI maka penurunan berat hingga 2,3kg di minggu pertama adalah hal yang normal.

Berat badan bayi yang sehat dan sudah mendapat cukup ASI akan bertambah setelah satu atau dua minggu. Maka dari itu, bunda perlu memeriksakan berat badan si bayi secara rutin dan berkala di Posyandu.

Baca Juga : Penjelasan Mengenai Bayi Tabung,Yuk Simak Agar Bunda Paham.

Buang air kecil secara teratur

Berapa kali bunda mengganti popok si bayi dalam satu hari? Normalnya, pada bayi yang berusia di bawah 5 hari perlu diganti popoknya hingga 6 kali dalam sehari.Saat usia bayi lebih dari 5 hari, popoknya perlu diganti 6-8 kali dalam sehari,jika si bayi mendapatkan cukup ASI.

Pada bayi yang cukup diberikan ASI, popoknya akan terlihat basah setiap kali diganti,dengan warna urine yang jernih atau kering. Dan juga perlu diperhatikan perubahan warna tinja pada si bayi. Pada beberapa hari pertama setelah lahir, tinjanya akan memiliki warna yang gelap dan lengket. Namun jika bayi sudah diberikan cukup asi maka tinjanya akan bewarna kuning cerah.

Terlihat tenang dan nyaman

Aktivitas dan mood bayi yang menjadi bagus setelah menyusu juga dapat memberikan tanda bahwa dia sudah diberi cukup ASI. Karena bayi yang sudah kenyang tidak akan rewel dan kadang langsung tertidur pulas.

Setelah mengetahui bayi yang sudah cukup ASI,Selanjutnya adalah mengetahui ciri-ciri bayi kurang ASI.

Ciri-Ciri Bayi Kurang ASI

Bayi yang kurang mendapatkan ASI dapat mengalamai dehidrasi dan gangguan tumbuh kembang. Dibawah ini adalah ciri-ciri bayi kurang ASI:

  • Berat bayi berkurang.Jika bayi tidak mengalami penambahan berat badan atau bahkan turun segera bawa ke dokter anak.
  • Feses si bayi berwarna gelap setelah berusia lima hari.
  • Mulut dan mata pada bayi kering.
  • Popok bayi diganti kurang dari 6 kali sehari,dan kering setiap diganti.
  • Urine bayi berwarna kuning tua atau seperti jus apel.
  • Bayi rewel meski sudah menyusu lebih dari satu jam.
  • Bayi tidak terlihat meneguk ASI.

Selain ciri-ciri bayi kurang ASI, perhatikan juga kondisi payudara bunda setelah menyusu. Jika si bayi sudah meminum cukup ASI, payudara bunda pasti akan terasa lebih ringan.

Di atas tadi sudah membahas tentang ciri-ciri bayi kurang ASI, dan dibawah ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan saat menyusui, agar si bayi mendapatkan cukup ASI.

  • Rasakan mulut bayi saat menyusu,dan pastikan mulutnya menyedot puting susu dengan benar.
  • Perhatikan lidan bayi saat menyusu.Jika bayi memiliki gangguan pada lidahnya hal itu dapat membuat bayi sulit untuk menyusu.
  • Periksalah payudara Bunda setelah menyusui,Jika masih terasa penuh atau tidak kosong,bisa saja si bayi tidak menyusu dengan baik.
  • Perhatikan sikap si bayi setelah menyusu,apakah terlihat tenang atau justru gelisah.
  • Perhatikan warna kulit si bayi juga.Jika warna kulit bayi menjadi lebih kuning setelah minggu pertama kelahirannya,maka segera periksakan ke dokter.

Pada ibu yang menyusui, puting lecet, nyeri, atau terasa seperti digigit itu menandakan bahwa si bayi tidak menyusu dengan benar. Agar si bayi bisa menyusu dengan benar, berkonsultasilah dengan dokter.

Selain itu,lakukan penimbangan berat badan si bayi secara rutin untuk mengetahui apakah si bayi mendapatkan cukup ASI dan memantau pertumbuhannya.

Nah, bunda itu tadi ciri-ciri bayi kurang ASI. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/ciri-ciri-bayi-kurang-asi.html/feed/ 0 9205
9 Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Bunda, Jangan Sampai Salah Pilih Makanan! https://sewafreezerasi.com/makanan-yang-harus-dihindari-ibu-hamil.html/ https://sewafreezerasi.com/makanan-yang-harus-dihindari-ibu-hamil.html/#respond Thu, 24 Mar 2022 07:04:59 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9046 Saat hamil pasti ada yang perlu diperhatikan salah satunya adalah makanan. Berikut ini adalah daftar makanan yang harus dihindari Ibu hamil.

makanan yang harus dihindari ibu hamil
source ; unsplash.com

Daftar Makanan yang harus dihindari Ibu Hamil

Meskipun Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tapi tidak semua makanan bagus untuk ibu hamil.Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari Ibu hamil:

1. Susu atau keju yang belum dipasteurisasi

source ; unsplash.com

Makanan yang harus dihindari ibu hamil yang pertama adalah susu yang belum di pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri yang ada pada makanan dan minuman,tanpa merusak kandungan yang ada pada makanan tersebut.Oleh sebab itu,Sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi susu yang belum melewati proses tersebut,karena bakteri pada susu tersebut masih belum di sterilkan atau di bunuh dan hal tersebut dapa membahayakan bayi yang ada pada kandungan sang Ibu.

2. Makanan laut yang bermekuri tinggi

source ; unsplash.com

Ikan todak,tenggiri,hiu,tuna, dan kerang merupakan jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi.Jika dikonsumsi secara berlebihan,merkuri dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pada saraf,ginjal dan sistem kekebalan tubuh pada sang ibu.Selain itu,janin yang sedang dikandung ibu yang mengonsumsi makanan laut yang mengandung merkuri tinggi juga bisa mengalami gangguan pertumbuhan dan kecacatan.

Tapi jika ingin mengonsumsi makanan tersebut bagi ibu hamil disarankan makan 2 porsi per minggu.

3. Ikan mentah atau yang dimasak kurang matang

source ; unsplash.com

Jika Ibu hamil suka mengonsumsi sushi,sebaiknya berhenti dulu selama masa kehamilan.Karena mengonsumsi ikan mentah atau kurang matang dapat menyebabkan resiko infeksi pada ibu hamil.

Tetapi ibu hamil masih bisa mengonsumsi ikan,asal dimasak hingga benar-benar sudah matang.

4. Daging mentah atau kurang matang

source ; unsplash.com

Selalu perhatikan Ibu yang hamil harus mengonsumsi daging yang sudah matang.Hal tersebut sangatlah penitng,karena daging yang belum matang mengandung kuman yang sangat berbahaya.Ketika kuman tersebut masuk ke dalam tubuh Ibu hamil,kuman tersebut bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan dan Ibu hamil itu sendiri.

5. Buah dan sayuran yang tidak dicuci

source ; unsplash.com

Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum Ibu hamil mengonsumsinya.Karena jika belum dicuci kuman dan parasit yang ada pada buah dan sayuran yang kotor tersebut dapat menyebabkan infeksi.Dan hal tersebut juga dapat memperngaruhi janin yang ada pada kandungan.

6. Jeroan

Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi jeroan.Karena meski jeroan adalah makanan yang memiliki banyak nutrisi.Ibu hamil hanya boleh mengonsumsi jeroan sebanyak sekali dalam seminggu,dan dengan porsi secukupnya.Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat menggangu pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.

7. Telur Mentah

source ; unsplash.com

Telur mentah dan makanan yang dibuat dari telur mentah sangat beresiko karena terkontaminasi oleh bakteri Salmonela

Bakteri Salmonela dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah,demam,diare, dan kram perut.Dalam berbagai kasus,kram perut dapat mengakibatkan kelahiran prematur.

8. Kafein

source ; unsplash.com

Sebenarnya Ibu hamil boleh mengonsumsi kafein,tetapi harus dibatasi.Karena kafein dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin.Kafein bahkan dapat menyebabkan keguguran,jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.

Ibu hamil hanya boleh mengonsumsi kafein dalam sehari tidak lebih dari 200 mg atau sekitar 2-3 gelas kopi.

9. Alkohol

source ; unsplash.com

Ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi alkohol sama sekali.Meski hanya dalam jumlah kecil,Karena alkohol dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan janin dan dapat menimbulkan masalah kesehatan berupa fatal alcohol syndrome.Selain itu ,mengonsumsi alkohol juga dapat mengakibatkan keguguran.

Jika ibu hamil memiliki alergi atau penyakit tertentu,Maka makanan yang harus dihindari ibu hamil adalah makanan yang dapat menyebabkan alergi atau penyakit tersebut.Jangan lupa konsultasikan langsung dengan dokter kandungan.Dokter dapat memberitau makanan yang harus dihindari ibu hamil tersebut.

Nah, bunda itu tadi Makanan yang harus dihindari ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/makanan-yang-harus-dihindari-ibu-hamil.html/feed/ 0 9046
13 Manfaat ASI Bagi Bayi Dan Bunda,Agar Bunda Mengetahui Yuk Simak! https://sewafreezerasi.com/manfaat-asi.html/ https://sewafreezerasi.com/manfaat-asi.html/#respond Thu, 03 Feb 2022 03:50:47 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9801 Tidak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI.Artikel dibawah ini menjelaskan tentang manfaat ASI yuk baca!

manfaat asi
Source : Pexels.com

Beragam Manfaat ASI Eksklusif

Tidak hanya untuk bayi,memberikan ASI juga memberikan manfaat bagi ibu.Berikut adalah manfaat ASI Bagi bayi dan Bunda.

1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat

Manfaat ASI yang pertama adalah Membuat sistem kekebalan tubuh pada bayi menjadi lebih kuat karena dalam ASI mengandung zat antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus. Jadi Bayi yang diberikan ASI lebih kecil mempunyai resiko terkena penyakit.

2. Membuat anak cerdas

Manfaat ASI yang kedua adalah dapat membuat anak cerdas.Menurut para ahli memberikan ASI selama 6 bulan pertama hidupnya dapat membuat anak cerdas.Karena asam lemak yang terdapat pada ASI memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi

Selain itu,hubungan emosional antara Bunda dan Si bayi yang dapat terjalin saat proses menyusui akan memberikan kontribusi positif bagi kecerdasan si bayi.

Hal ini didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menunjukan bahwa bayi yang mendapat ASI,memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi

3. Berat badan anak ideal

Manfaat ASI yang ketiga adalah dapat memberikan berat badan anak yang ideal.Anak yang mendapat ASI biasanya tidak mengalami kelebihan berat badan.Para ahli mengemukakakn,ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula.

Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak.Selain itu,ASI mendukung pertumbuhan bakteri sehat yang hidup dalam sistem pencernaan.Hal ini mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat berkontribusi terhadap berat badan yang ideal.

4. Mengurangi risiko alergi pada anak

Manfaat ASI juga dapat mengurangi resiko alergi pada anak.Karena ASI mengandung 5 antibodi,yaitu imunoglobulin A, D, G, M, dan igE. Antibodi tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri yang dapat membuat tubuh bayi agar sehat dan terhindar dari alergi.

5. Mendapat limpahan kolesterol

Yang selanjutnya adalah mendapat limpahan kolestrol. Pada orang dewasa kolestrol adalah suatu penyakit,tapi untuk bayi sangat dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembangnya dan zat tersebut banyak terdapat pada ASI.

6. Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Manfaat ASI juga dapat mengurangi resiko sindrom kematian bayi mendadak.Penelitian menunjukan bahwa efek pada ASI dapat mengurangi resiko terjadinya hal SIDS dan baru akan terlihat Jika ASI diberikan secara ekslusif minimal 2 bulan.

7. Memperkuat hubungan ibu dan anak

Manfaat ASI berikutnya adalah dapat memperkuat hubungan ibu dan anak.Karena saat menyusui,Bunda akan bersentuhan dengan si bayi dan saling bertatapan.Hal itu dapat memperkuat hubungan antara Ibu dan Bayi.

8. Melangsingkan tubuh

Menyusui juga dapat melangsingkan tubuh,Karena menyusui dapat membakar kalori.Dan tubuh akan membakar sekitar 500 kalori ketika memproduksi ASI.

Baca Juga: Yuk intip , 7 Tips Memilih Baju Menyusui Yang Nyaman Saat Dipakai Bunda

9. KB alami

Memberikan ASI juga merupakan metode KB alami.Namun, manfaat ini hanya efektif jika bunda menyusui secara ekslusif kapan pun dia mau,baik siang maupun malam.

10. Mengurangi stres

Yang selanjutnya dapat mengurangi stres.Karena menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa membuat bunda merasa lebih relaks.Menyusui juga lebih praktis,karena tidak perlu membuat susu formula.

11. Mengurangi perdarahan

Yang selanjutnya dapat mengurangi pendarahan.Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi.Hal tersebut dapat mengurangi resiko pendarahan usai persalinan,sekaligus mempercepat bentuk rahim seperti sebelum hamil.

12. Mengurangi risiko penyakit

Memberikan ASI pada bayi juga dapat menurunkan resiko kanker payudara dan ovarium.Semakin lama bunda mneyusui,semakin bunda terlindungi dari penyakit ini.Hal itu bisa terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.

13. Hemat uang

Dan yang terakhir adalah hemat uang.Karena dengan memberikan ASI Bunda tidak perlu membeli susu formula dan dapat menghemat uang.

Nah, bunda itu tadi Manfaat ASI. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda. Sumber : Dari Berbagai Sumber Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/manfaat-asi.html/feed/ 0 9801
Penjelasan Mengenai Bayi Tabung, Yuk Simak Agar Bunda Paham! https://sewafreezerasi.com/bayi-tabung.html/ https://sewafreezerasi.com/bayi-tabung.html/#respond Mon, 24 Jan 2022 02:14:20 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=9188 Apasih Bayi Tabung itu? pasti bunda ada yang tidak tau mengenai hal tersebut. Mari simak artikel dibawah untuk mengetahui lebih jelas tentang bayi tabung!

bayi tabung
source : unsplash.com

Bayi tabung adalah prosedur untuk menciptakan kehamilan pada pasangan yang memiliki gangguan kesuburan atau infertilitas.

Prosedur itu dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh,yaitu di dalam tabung khusu laboratorium.Setelah sel telur berhasil dibuahi,janin yang sudah terbentuk akan ditanam di dalam rahim untuk menghasilkan kehamilan.

Serangkaian Prosedur Bayi Tabung

bayi tabung
source : unsplash.com

Prosedur bayi tabung umumnya dianjurkan oleh dokter ketika mengkonsumsi obat-obatan,tindakan bedah,atau inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidak suburan.Hal itu juga dapat dilakukan oleh pasangan yang sudah menciptakan kehamilan selama bertahun-tahun,tapi tidak berhasil.

Berikut ini adalah serangkaian prosedur yang harus bunda ketahui:

  • Prosedur tersebut dimulai dengan cara memberikan suntikan hormon kepada calon ibu.Suntikan itu berfungsi untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
  • Setelah itu,Obat-obatan akan diberikan ke calon ibu tersebut untuk membantu mematangkan sel telur yang akan berkembang dan merangsang proses ovulasi atau pelepasan sel telur.
  • Setelah itu akan dilakukan pengujian melalui tes darah untuk menentukan kesiapan tubuh untuk melakukan proses pengambilan sel telur.
  • Setelah sel telur di tubuh calon ibu sudah matang,dokter akan mengambil sel telur tersebut dengan jarum khusu.Prosedur ini dilakukan dengan bantuan USG dan berlangsung selama 30-60 menit.
  • Setelah itu, sel telur akan dipertemukan dengan sel sperma calon ayah.Sel sperma ini diambil di hari yang sama dengan pengambilan sel telur.Kemudian,sel telur yang telah berhasil dibuahi akan disimpan dan dipantau di laboratorium.
  • Saat embrio sudah matang,embrio akan dimasukkan ke dalam rahim calon ibu menggunakan tabung penyalur yang disebut kateteer.Untuk memperbesar kemungkinan hamil,3 embrio akan dimasukan secara sekaligus.
  • Dua minggu setelah di transfer,Calon ibu akan diminta untuk melakukan tes kehamilan.

Berbagai Kondisi yang Membutuhkan Prosedur Bayi Tabung

Untuk sebagian perempuan yang sudah berusia diatas 40 tahun, metode bayi tabung selalu disarankan untuk mengatasi ketidak suburan.Selain itu, prosedur itu juga biasanya disarankan untuk kondisi yang kesulitan hamil,seperti:

  • Memiliki gangguan pada rahim
  • Memiliki gangguan ovulasi yang membuat produksi sel telur tidak optimal
  • Memiliki gangguan pada sperma pasangan,bisa jumlah sperma terlalu sedikit atau tidak mampu mencapai rahim
  • Memiliki masalah sistem kekebalan tubuh yang dapat menganggu sel telur atau sperma
  • Memiliki penyakit keturunan atau kelainan genetik

Mempertimbangkan Risiko Prosedur Bayi Tabung

bayi tabung
source : unsplash.com

Jika Bunda dan pasangan bunda berencana untuk melakukan bayi tabung,bahwa harus diketahui prosedur ini tetap memiliki resiko yang harus dipertimbangkan.Meski jarang terjadi,prosedur ini dapat menyebabkan infeksi,pendarahan,atau kerusakan pada organ tubuh tertentu,misalnya usus.

Selain itu,perempuan yang menjalani prosedur itu juga bisa mengalami sindrom hiperstimulasi ovarium.Hal ini terjadi karena akibat efek samping obat-obatan yang digunakan untuk merangsang pembentukan sel telur.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala yang beragam,misal kembung,kram,sembelit,hingga rasa sakit pada perut.

Baca juga : 7 Tips Mengatur Jarak Pemberian Asi dan susu Formula Pada Bayi

Selain itu,masih ada beberapa resiko lain yaitu:

  • Keguguran
  • Kehamilan kembar,jika embrio yang ditanamkan lebih dari satu dan berhasil tumbuh
  • Kelahiran prematur
  • Kehamilan di luar kandungan\
  • Kelainan genetik pada janin

Selain itu,prosedur bayi tabung dapat menguras banyak tenaga,emosi,dan biaya yang bisa menimbulakn stres.Hal itu juga dapat menggaggu efektivitas pada prosedur bayi tabung

Faktor Penentu Keberhasilan Prosedur Bayi Tabung

bayi tabung
source : unsplash.com

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan keberhasilan bayi tabung.Usia calon ibu merupakan salah satu faktor utama keberhasilan tersebut.Usia optimal untuk keberhasilan proses bayi tabung adalah sekitar 23-39 tahun,dengan presentase tertinggi di bawah usia 35 tahun.

Selain usia ,faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan yaitu riwaya kesehatan organ reproduksi,dan faktor gaya hidup.

Mengingat banyaknya bahwa banyak yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan prosedur bayi tabung,Bahwa bunda dan pasangan bunda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.Dengan begitu,Dokter bisa memberi saran yang tepat kepada bunda.

Nah, bunda itu tadi penjelasan mengenai Bayi Tabung. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/bayi-tabung.html/feed/ 0 9188
Bolehkah Ibu Menyusui saat Hamil? https://sewafreezerasi.com/bolehkah-menyusui-saat-hamil.html/ https://sewafreezerasi.com/bolehkah-menyusui-saat-hamil.html/#respond Thu, 06 Jan 2022 03:59:11 +0000 https://sewafreezerasi.com/?p=8835 Hal-hal yang perlu diperhatikan ibu menyusui saat hamil dan alasan mengapa boleh menyusui saat hamil

menyusui saat hamil

Sebelumnya Pasti Bunda bertanya-tanya apakah boleh ibu menyusui saat hamil? Padahal biasanya saat menyusui dapat membantu mencegah kehamilan selanjutnya.

Namun,bagaimana jika ibu kembali menjalani kehamilan saat masa menyusui? Bolehkah tetap menyusui saat sedang hamil? Tentunya menyusui saat hamil menimbulkan banyak pertanyaan dan rasa cemas atau khawatir pada setiap ibu.Oleh karena itu,tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk membaca artikel ini untuk mengetahui apakah boleh menyusui saat hamil.

Alasan Boleh Menyusui Saat Hamil

Proses menyusui adalah salah satu momen yang cukup penting bagi ibu maupun sang bayi.Dengan memberikan ASI secara ekslusif pada bayi,tentunya membuat kesehatan sang bayi menjadi lebih optimal.Tidak hanyak untuk bayi saja,manfaat menyusui juga dapat dirasakan oleh ibu,dan salah satunya untuk mencegah kehamilan.

Namun,tidak jarang kehamilan kerap terjadi ketika ibu menyusui.Kondisi tersebut pasti membuat Bunda cemas dan khawatir terhadap proses menyusui yang sedang dilakukan dan juga bayi yang ada dalam kandungan.

Lalu, apakah ibu boleh menyusui saat hamil? Nyatanya,saat proses menyusui berlangsung,tubuh sang ibu akan memproduksi hormon oksitosin yang membantu untuk memproduksi ASI.Hormon oksitosin juga akan diproduksi ketika ibu menjalani proses persalinan.

Menyusui saat hamil pasti membuat bunda khawatir tentang kesehatan bunda dan janin yang ada dalam kandungan.Mulai dari proses menyusui yang memicu kontraksi dan memicu keguguran,produksi ASI yang menurun,hingga kurangnya nutrisi untuk bayi yang ada dalam kandungan.

Melansir Baby Centre, tubuh dapat memproduksi ASI ketika ibu menjalani kehamilan.Kondisi ini dapat membuat ibu menyusui meskipun saat sedang hamil.Saat ibu menyusui,bayi yang ada dalam kandungan juga tidak akan mengalami gangguan apapun.Bayi dalam kandungan akan mendapatkan nutrisi yang baik dari tubuh sang ibu.

Yang Ibu Hamil Harus Perhatikan Saat Menyusui

Meskipun Ibu yang hamil boleh menyusui,tapi kedua hal tersebut dapat menyebabkan perubahan pada tubuh sang Ibu.Bahkan dapat membuat rasa ASI menjadi berbeda yang biasanya sedikit manis bisa berubah menjadi sedikit asin.Kondisi ini membuat bayi yang sedang menyusu menjadi enggan untuk kembali menyusu.

Selain itu, menyusui saat hamil dapat menyebabkan  puting dan payudara menjadi lebih nyeri atau sakit. Tidak hanya itu,Ibu yang sedang hamil juga dapat merasakan kondisi kelelahan yang berlebihan.

Proses menyusui bisa dilakukan jika sang Ibu memiliki status kehamilan yang sehat dan tidak beresiko.Namun,segera hubungi dokter kandungan dan tanyakan proses menyusui saat hamil ketika:

  1. Ibu mengalami kehamilan dengan risiko tinggi.
  2. Pernah mengalami keguguran atau kelahiran prematur di kehamilan sebelumnya.
  3. Mengalami perdarahan atau kram pada perut serta rahim.
  4. Menjalankan kehamilan kembar.
  5. Sering mengalami kontraksi ringan pada kehamilan yang sedang dijalani.

Oleh karena itu,selalu penuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin sang ibu yang hamil.Dan jangan lupa perbanyak mengonsumsi air putih setiap hari agar terhindar dari dehidrasi.

Jangan lupa periksakan secara rutin ke dokter kandungan untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan anak di dalam kandungannya.

Nah, bunda itu tadi Apakah boleh menyusui saat hamil. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

]]>
https://sewafreezerasi.com/bolehkah-menyusui-saat-hamil.html/feed/ 0 8835