Sebagian Bunda, terpaksa harus memberikan ASI perah (ASIP) pada bayinya. Banyak faktor yang menyebabkan Bunda tidak bisa menyusui secara langsung. Seperti misalnya, Bunda harus bekerja atau si kecil mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Pemberian ASIP bisa dilakukan menggunakan sendok, Bun. Biasanya metode ini digunakan pada bayi prematur, atau bayi yang belum mampu membentuk refleks menyusu dengan baik.
Selain itu, metode tersebut juga biasa dilakukan pada bayi yang terdapat cacat lahir, lalu pada kelahiran asfiksia, Bunda yang sakit usai melahirkan, mengalami abses pada payudaranya, atau ibu yang menjalani operasi caesar sehingga tidak dapat langsung menyusui bayinya sesegera mungkin.
Biasanya, sendok menjadi mediator paling mudah untuk memberikan ASIP ke bayi. Dalam kondisi tersebut, ASI biasanya disediakan dalam mangkuk steril dan diukur dengan jarum suntik plastik sekali pakai yang steril. Setelah bayi ditempatkan dengan posisi yang benar, susu dimasukkan ke dalam sendok dan siap dimasukkan ke mulut bayi.
CARA MEMBERIKAN ASIP DENGAN SENDOK
Caranya, bibir bawah bayi ditekan dengan sendok tanpa memiringkannya. Kemudian, susu dituangkan ke dalam mulut di bagian samping sementara lidahnya tetap ditekan. Sendok sebaiknya tidak diambil sampai bayi menelan susu yang ada di sendok.
Setelahnya, bayi dipastikan dapat bersendawa setelah meminum susunya. Untuk mengganti susu yang tumpah saat menyusui, Bunda bisa menambahkan 2-3 ml susu dari jumlah yang diperlukannya, sehingga asupan bayi tercukupi.
Mengutip laman Sangopan, pemberian ASIP menggunakan sendok sebenarnya memiliki keuntungan tersendiri lho. Meskipun masih terbilang jadul, tapi tetap bermanfaat untuk kita coba hingga saat ini.
Tak hanya itu, Bun, memberikan ASIP menggunakan sendok sangatlah praktis sehingga sangat mudah dipelajari oleh seorang ibu baru sekalipun. Selain itu, sendok juga dianggap lebih higienis daripada botol dan dapat disterilkan dengan mudah ya, Bun.
Selain itu, pemberian ASIP menggunakan sendok juga membantu penambahan berat badan dini pada bayi dan membantu bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah keluar dari rumah sakit.
MEMBERIKAN ASIP DENGAN BOTOL
Melansir Todays Parent, selain dengan sendok nih, Bun, pemberian ASIP yang banyak dipilih para ibu yakni menggunakan botol. Ini sah-sah saja kok, Bun, karena terpenting buah hati tetap mengonsumsi ASIP apa pun medianya.
Bagi Bunda yang memilih penggunaan botol, konsultan laktasi dan penulis Working and Breastfeeding Made Simple, Nancy Mohrbacher, mengingatkan, agar botol sebaiknya tak mengganggu pemberian ASI langsung, Bun. Bunda sebaiknya menunggu atau melakukannya sampai bayi setidaknya berusia 3-4 minggu.
“Pastikan juga bayi dan orang yang memberi botol tersebut tenang, Bun dan jangan mencoba memperkenalkan botol ketika bayi sedang asyik beraktivitas,” kata Fleur Bickford, konsultan laktasi di Ottawa Lactation.
Untuk memberikan botol pada bayi, Bickford menyarankan untuk meletakkan bayi di lengan Bunda dan jagalah agar botol dalam posisi horizontai. Tempelkan dot ke bibir atau dagunya dan tunggulah sampai mulutnya terbuka.
“Sebaiknya jangan pernah memaksakan botol ke mulut bayi. Tunggulah sampai benar-benar mulutnya terbuka sendiri,” tambahnya.
Nah, Bun, mau pilih botol atau sendok, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan si kecil ya. Terpenting, berikan ASI dengan penuh cinta kepada buah hati setiap harinya.
Semoga bermanfaat ya, Bun.
Sumber : Haibunda
Foto : HaiBunda via iStock