Sewafreezerasi.com- Meski semua ibu tahu ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi selama tahun pertamanya, namun ternyata hanya 27 persen saja anak di Indonesia yang mendapatkan ASI selama 6 bulan pertama (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012). Sisanya mengkonsumsi susu formula (susu bubuk), meski masyarakat juga tahu susu formula tidak sebaik ASI.
Ketua Umum PP IDAI, DR. Dr Aman Pulungan SpA (K) mengatakan, pemerintah, utamanya perusahaan harus mendukung ibu bekerja yang masih menyusui bayinya, untuk terus memberikan ASI, dengan cara menyediakan ruang khusus di tempat kerja.
“Tanpa disadari sebenarnya tempat kerja akan mendapat manfaat, apabila tenaga kerja didukung menyusui. Selain anak lebih sehat, maka tenaga kerja pun akan lebih jarang absen. Kesehatan anak dan ibu yang baik akan berdampak pada peningkatan kesehatan keluarga. Tenaga kerja juga akan lebih loyal kepada tempat kerja yang telah memberikan perhatian dan dukungan di saat mereka memerlukannya”, kata Aman dalam seminar bertema “Ayo Dukung Ibu Menyusui dan Bekerja” yang digelar Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) dan Satgas ASI, di Jakarta, Selasa (18/8).
Aman memaparkan, angka kelahiran di Indonesia tergolong tinggi, yaitu 4,5 juta/tahun, dimana 1,5 juta diantaranya lahir di Jabodetabek sebagai pusat perdagangan dan bisnis.
“Saat ini semakin banyak wanita yang bekerja untuk membantu penghasilan keluarga, apalagi di area Jabodetabek dengan biaya hidup juga relatif tinggi dibanding daerah lain. Ketika wanita memperoleh kesempatan untuk bekerja, saat itu pula masalah demi masalah mulai tampak. Banyak sekali ibu yang masih menyusui namun harus kembali bekerja, biasanya saat bayi berusia 2 atau 3 bulan. Faktanya, situasi acapkali membuat ibu menyerah atau gagal menyusui dan akhirnya memilih menggunakan susu formula”, paparnya.
Kondisi tersebut, lanjut Aman, harus segera diperbaiki dengan memberi dorongan kepada seluruh stakeholder bangsa Indonesia untuk mensukseskan kampanye dan gerakan “Breastfeeding and Work: Lets Make it work !”, atau “Bekerja dan Menyusui: Ayo Dukung !”.
“Perjalanan menyuarakan hak bayi untuk mendapat yang terbaik memang masih sangat panjang. Tapi kami percaya, melakukan hal yang baik dan benar adalah hal terbaik untuk kita lakukan dalam hidup kita”, tegasnya. (Bud/Pur)
Sumber : Raja.com